Kategori: News

PERIKANAN JATIM : Musim Ikan Layur, Ratusan Andon Serbu Pesisir Tulungagung dan Trenggalek

Perikanan Jatim yakni wilayah Tulungagung dan Trenggelak diserbu nelayan pendatang saat musim ikan layur.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Pesisir selatan Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek, Jawa Timur, diserbu ratusan nelayan andon (pendatang) selama musim ikan layur berlangsung sejak dua-tiga bulan terakhir.

Kepadatan kapal milik nelayan andon pada Minggu (10/4/2016), terpantau di beberapa pelabuhan tradisional/kecil seperti di Pantai Sine, Tulungagung, dan Pantai Ngadipuro di Munjungan, Trenggalek.

"Peningkatan jumlah kapal nelayan pendatang juga terjadi di pelabuhan besar seperti PPN [Pelabuhan Perikanan Nusantara] Prigi di Watulimo Trenggalek di Pelabuhan Perikanan Pantai [PPP] Popoh di Tulungagung maupun di Pelabuhan Tamperan di Pacitan," kata pengurus Himpunan Serikat Nelayan Indonesia (HSNI), Untung, di Tulungagung, Minggu.

Mereka tidak hanya singgah, tetapi juga melakukan aktivitas bongkar-muat ikan layur hasil tangkapan mereka di pelabuhan-pelabuhan tujuan, termasuk di pesisir Sine.

"Di Sine saja jumlah kapalnya mencapai 200 lebih. Itu belum di Popoh, Prigi, Tamperan, Tambak di Blitar maupun pelabuhan-pelabuhan kecil lain. Jumlahya bisa ribuan," papar dia.

Salah seorang nelayan andon bernama Sintak, 45, mengatakan dirinya bersama rekan-rekan jauh-jauh datang dari kawasan pesisir Sulawesi karena di selatan Jawa sedang musim ikan.

Menurut dia, banyak kapal pendatang yang akhirnya singgah di sejumlah pelabuhan di pesisir selatan Tulungagung, Trenggalek, hingga Pacitan karena alasan operasional dan kepentingan menjual hasil tangkapan ikan.

"Sebagian karena memang sudah terbiasa singgah di beberapa pelabuhan tertentu, sebagian lain karena memang diperintah oleh pemilik kapal untuk menjual di pengepul ikan yang sudah ditentukan," ucap Sintak.

Untung memerkirakan jumlah nelayan pendatang di pesisir Tulungagung-Trenggalek mencapai seribu kapal lebih.

Menurutnya, para nelayan andon datang seperti bermigrasi dari wilayah Sulawesi ke kawasan pesisir selatan Jatim, dan akan tinggal selama beberapa bulan hingga musim ikan habis.

"Untuk operasional mereka bekerja sama dengan pengusaha lokal dengan sistem ijon. Itu sudah membudaya dan selama itu menguntungkan tidak masalah," ujar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

2 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

3 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

5 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

5 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

6 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.