Peristiwa di Ponorogo ini membuat heboh warga setempat. Penyebabnya, ada seorang masuk ke masjid, namun ia salat membelakangi arah kiblat. Inilah kisah selengkapnya.
Madiunpos.com, PONOROGO – Entahlah, apa yang terpikir di benak pria ini. Warga Desa Bedi Etan, Kecamatan Bungkal, Kabupeten Ponorogo, tiba-tiba melakukan hal nyleneh. Akibatnya, ia babak belur dihajar massa sebelum akhirnya diamankan aparat polisi setempat.
Kisah ini bermula ketika Heru Suprapto, lelaki aneh itu masuk masjid di Dusun Kudo, Kelurahan Bungkal. Siang hari, sekitar pukul 14.30 WIB, Heru melangkahkan kaki masuk ke masjid yang berada di depan SPPBU Desa Bungkal Kecamatan Bungkal tersebut. Ketika ditanya seorang warga, ia mengaku akan menunaikan sembahyang zuhur.
Warga curiga. Sebab, waktu salat zuhur saat itu sudah nyaris habis dan memasuki waktu asar. Bambang, 35, seorang takmir masjid tersebut, diam-diam mengamati tingkah tamu masjid itu dari celah-celah kamar kosong masjid. Ia nampaknya merasakan hal yang sama; keanehan!
Kecurigaan Bambang membesar ketika mengintip si tamu itu menunaikan salat menghadap ke timur. Tak hanya itu, Bambang juga melihat ada hal lain yang tak beres dari tamu itu. Meski terlihat salat, namun tangan tamu itu terlihat bergerak-gerak seperti sedang membuka sesuatu.
Tak tahan dengan aksi mencurigakan tamu masjid itu, Bambang langsung keluar dari persembunyiannya. Ia pun menginterogasi tamu itu. Kecurigaan Bambang ternyata tak meleset. Tamu itu rupanya sedang beraksi mencongkel gembok kotak amal dengan pura-pura salat.
“Salat kok menghadap ke timur. Eh, ternyata sedang nyongkel kotak amal,†kata Bambang kepada Madiunpos.com, Jumat (27/2/2015).
Meski telah terbongkar kedoknya, tamu itu rupanya masih memiliki jurus lain untuk berkelit. Ia kembalimengaku justru ingin memasukkan uang infak ke kotak amal, bukan mau mencurinya. Tapi, apes lagi. Gembok kotak amal itu sudah telanjur ia rusak sendiri.
Nah, ketahuan bohong lagi. Bogem mentah pun segera mendarat ke wajahnya. Warga segera berdatangan dan beramai-ramai menghajar tamu masjid yang salat membelakangi kiblat itu. Beruntung, aparat polsek setempat segera mengamankan pria itu.
Menurut Bambang, masjid tersebut memang sering kehilangan uang di kotak amal. Maling selalu merusak kotak amal yang terbuat dari kayu itu. Dan kejadian ini sudah kali ketiga terjadi. (Fuad Arrahman/JIBI/Solopos)
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.