PERISTIWA TUBAN : Pria Ini Tak Kunjung Pulang Setelah Pamitan Keluarga Mencari Ikan

PERISTIWA TUBAN : Pria Ini Tak Kunjung Pulang Setelah Pamitan Keluarga Mencari Ikan Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Peristiwa Tuban Jawa Timur, mengisahkan seorang pencari ikan tak kunjung pulang setelah pamitan kepada keluarganya.

     

    Madiunpos.com, TUBAN – Seorang pemburu ikan ditemukan tewas di areal persawahan Dusun Tomerto, Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Korban diduga tersengat listrik dari accu, yang digunakan sebagai senjata untuk menangkap ikan.

     

    "Korban atas nama Supodong, umur 38 tahun, warga setempat," kata Kapolsek Rengel, AKP Desis Susilo, kepada wartawan melalu Blackberry Messenger, Selasa (3/3/2015) siang.

     

    Menurut Desis, rumah korban dan lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 100 meter. Malam sebelumnya, tepatnya pukul 23.00 WIB, korban berpamitan kepada keluarganya untuk mencari ikan di sawah.

     

    "Korban pamit ke keluarganya akan mencari ikan pakai struk accu di sawah yang berjarak 100 meter dari rumahnya," jelasnya.

     

    Namun hingga pagi hari, korban tidak kunjung kembali pulang. Korban baru ditemukan pukul 05.30 WIB, oleh 2 petani yang hendak berangkat ke sawah Sutowo dan Juriyanto. Saat itu posisi korban tertelungkup dan sudah tidak bernyawa.

     

    "Kita menerima laporan dari perangkat desa bahwa telah ditemukan orang MD (Meninggal Dunia). Kemudian anggota datang ke TKP, memasang police line, olah TKP, buat visum, hingga periksa saksi, dan amankan barang bukti," jelas Desis.

     

    Berdasarkan identifikasi, polisi memastikan korban tewas terengat listrik dari accu yang digunakan berburu ikan. Sebab terdapat luka bakar di kaki kanan, mulai paha, betis, hingga punggung telapak kaki kanan, yang diduga akibat tersengat accu.

     

    "Pemeriksaan fisik korban bersama mantri tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga luka bakar akibat tersengat accu pencari ikan," pungkasnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.