Kategori: News

PERJUDIAN PONOROGO : Sehari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Togel di 2 Lokasi

Perjudian Ponorogo, aparat Polres Ponorogo menangkap dua pelaku yang diduga sebagai pengecer judi togel di dua tempat yang berbeda.

Madiunpos.com, PONOROGO — Aparat Polres Ponorogo menangkap dua pelaku perjudian jenis toto gelap (togel) yang dianggap meresahkan masyarakat di dua lokasi yang berbeda, Kamis (1/9/2016). Dua pria paruh baya itu pun saat ini masih meringkuk di Mapolres Ponorogo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dua pelaku tersebut yaitu GA, warga Desa Ringin Putih, Kecataman Sampung, Ponorogo, dan WI, 59, warga Jl. Pertanian, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan pelaku GA ditangkap polisi saat hendak menyetorkan togel ke wilayah Parang, Magetan, Kamis (1/9/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. Sedangkan pelaku WI ditangkap polisi di Jl. Raya Ponorogo-Madiun atau di depan kantor Kecamatan Babadan, Kamis (1/9/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.

Harijadi mengungkapkan pelaku GA diduga merupakan seorang pengecer togel. Hal ini karena, pelaku GA menerima titipan-titipan pembelian nomor undian togel yang selanjutnya dikirimkan ke bandar togel di wilayah Magetan. “Pada saat hendak menyetorkan rekapan tersebut, pelaku GA dihentikan polisi dan dilakukan penggeledahan,” kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat (2/9/2016).

Dari tangan pelaku GA ini, kata dia, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa selembar kertas sobekan yang bertuliskan angka dan besaran uang tombokan, uang tunai Rp150.000, dan jaket warna cokelat.

Sedangkan untuk pelaku WI, ditangkap petugas saat melaksanakan judi togel di wilayah Jl. Raya Ponorogo-Madiun. Saat itu, polisi mendapat informasi dari masyarakat mengenai aktivitas perjudian togel itu, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan ternyata benar terjadi perjudian togel. Selanjutnya, polisi menangkap pelaku WI.

Dari tangan pelaku WI ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dua lembar kertas berisi rekapan nomor togel, bolpoin, dan uang tunai  Rp198.000. “Kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 303 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun,” jelas Harijadi.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.