Pernah Disinggahi, Monumen Panglima Jenderal Sudirman Dibangun di Ngindeng Ponorogo

Monumen Panglima Jenderal Sudirman yang ada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, diresmikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (20/5/2021).

Pernah Disinggahi, Monumen Panglima Jenderal Sudirman Dibangun di Ngindeng Ponorogo Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan Monumen Panglima Jenderal Sudirman di Desa Ngindeng, Sawoo, Kamis (20/5/2021). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Monumen Panglima Jenderal Sudirman yang ada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, diresmikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (20/5/2021). Pembangunan monumen ini sebagai bukti bahwa tempat tersebut pernah disinggahi Panglima Besar Jenderal Sudirman semasa melakukan perang gerilya melawan Belanda.

    Monumen tersebut terletak di rumah gerilya yang merupakan tempat singgah Panglima Jenderal Sudirman saat melakukan perang gerilya melawan Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia pada tahun 1948.

    Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Ponorogo, Nurhadi, mengatakan patung Panglima Jenderal Sudirman ini merupakan permintaan dari keluarga Mbah Suyitno sebagai bukti bahwa di tempat ini pernah disinggahi Jenderal Sudirman saat perang gerilya.

    Cemburu, Suami Bacok Istri Pakai Celurit di Depan Anak

    “Monumen ini dibangun pada tahun 2020, sebagai permintaan dan peralihan peringatan upacara Hari Pahlawan karena adanya wabah pandemi Covid-19,” kata dia yang dikutip dari siaran pers Pemkab Ponorogo.

    Nurhadi menyampaikan di lokasi tersebut tidak hanya dibangun monumen saja, tetapi juga akan ada pembangunan museum Jenderal Sudirman dan pembangunan bumi perkemahan yang letaknya tak jauh dari monumen.

    Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengaku terharu ketika melihat ada monumen Panglima Besar Jenderal beridir kokoh di Desa Ngindeng. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong sehingga monumen ini bisa bediri.

    Guru TK yang Diintimidasi Debt Collector 24 Pinjol Akhirnya Lapor Polisi

    Meski monumen ini berukuran kecil, kata dia, mudah-mudahan kelak bisa menjadi teladan yang baik dan menteladani sifat Jenderal Sudirman yang semasa perang meski dalam kondisi sakit tetap memimpin perang.

    “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah gotong royong, yang telah sudi membangun monumen ini sehingga kita tak lupa akan sejarang bangsa ini, dan kita mampu meneladani sifat Panglima Besar Jenderal Sudirman,” jelas dia.

    Sugiri berjanji pemkab akan ikut andil dalam mengembangkan tempat ini sehingga bisa menjadi tempat wisata teladan bagi masyarakat. Di lokasi tersebut, Sugiri bersama rombongan melihat peninggalan sang jenderal. Mulai dari alat makan hingga tempat tidur yang dahulu dipakai saat singgah di Desa Ngindeng.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.