Kategori: News

PERNIKAHAN PERI DENGAN MANUSIA : Nikahi Peri, Mbah Kodok Dinilai Amalkan Islam Rahmat Semesta Alam, Inilah Penjelasannya

Pernikahan peri dengan manusia yang kini dikarunia bayi kembar dampit dinilai sejumlah kalangan adalah manifestasi ajaran Islam rahmatallil’alamin.

Madiunpos.com, NGAWI – Kontroversi pernikahan peri Roro Setyowati dengan Mbah Kodok Ibnu Sukodok di Ngawi justru diacungi jempol oleh sebagian kalangan. Tak hanya kaum seniman penyelenggara acara tersebut, sejumlah pejabat, kalangan budayawan, masyarakat sekitar, hingga Bupati Ngawi, Budi Sulistyono pun memberikan apresiasi luar biasa.

Budayawan Islam, Zastrouw Al Ngatawi bahkan menyebut event tersebut sebagai pengejawantahan ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Menurutnya, peristiwa pernikahan peri dengan manusia yang berlanjut selamatan jagong bayi peri mengajarkan cinta kasih (rahman-rahim) bukan saja kepada manusia. Melainkan juga kepada makhluk lain, selain manusia, seperti jin, peri, danyang, pohon, hutan, dan binatang.

“Rahmatallilalamin itu maknanya bukan rahmat bagi manusia saja. Tapi, rahmat bagi semesta alam. Manusia itu hidup tak hanya dengan sesama manusia, tapi ada makhluk lain, seperti jin, peri, danyang, air, hutan, udara. Dan semua itu harus disayangi,” ujar Zastrouw saat memberikan orasi budaya dalam acara jagong kelahiran bayi kembar dampit putra Mbah Kodok dan peri Setyowati di Alas Begal, Kedunggalar, Ngawi, Minggu (7/6/2015).

Mantan Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU itu menegaskan dalam acara ini sama sekali tak ada unsur kemusyrikan atau syirik. Sebaliknya, acara ini justru terkandung nilai sangat luhur, di mana ajaran cinta kasih kepada hutan, penyelamatan air, membantu peri, membangun kesadaran masyarakat untuk bergotong royong dan saling tolong menolong.

Tak hanya itu, lanjutnya, warga, seniman, pejabat juga saling berbahu tanpa bayar sepeser pun demi terlaksananya acara penyelamatan hutan ini. Mereka memiliki niat ikhlas membantu membangun kembali rumah peri yang dirusak oleh keserakahan manusia.

“Coba di mana letak kemusrikannya? Kalau ada manusia yang tak percaya hal gaib, merusak hutan, menebang pohon seenaknya sambil menuduh orang yang menaburi kembang di bawah pohon sebagai perbuatan syirik, maka sesungguhnya dia sendiri yang syirik,” tegasnya seraya mengutip ayat Alquran surat Al Baqarah bahwa ciri orang beriman ialah memercayai hal gaib.

Pantauan Madiun Pos, acara yang juga dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono tersebut digelar penuh hikmat. Di sepanjang jalan dan sudut lokasi, terpasang tempat sampah dan peringatan larangan membuang sampah sembarangan.

Acara juga disengkuyung warga dengan menyajikan makanan tumpeng untuk para tamu. Tak hanya itu, Alas Begal yang semula kotor, jorok, juga dibersihkan, dan menarik untuk dikunjungi. Tentu saja, sajian para seniman yang aduhai, mulai kostum, happening art, musikalisasi, serta kekompakannya, kian menambah acara menakjubkan.

Sejumlah pohon-pohon besar juga diberi busana kain putih sebagai bentuk kasih dan penghormatan. Sendang air Pangiyom juga dibalut busana kain mori putih melingkar untuk mengangkat harkat sumber mata air, hutan, serta para penjaganya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Aries Susanto

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

22 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.