PERTAMBANGAN BOJONEGORO : Pertamina EP Janji Persuasif kepada Perengkek Minyak

PERTAMBANGAN BOJONEGORO : Pertamina EP Janji Persuasif kepada Perengkek Minyak Dua petugas Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah menghentikan perengkek minyak di Bojonegoro. (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

    Pertambangan Bojonegoro diharapkan bisa tertib tanpa konflik.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO – Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah berjanji terus mengingatkan perengkek atau pengangkut bahan bakar minyak (BBM) bersepeda motor hasil penyulingan dari sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan keluar wilayah pertambangan Bojonegoro itu.

    "Kami akan terus melakukan penertiban dengan cara persuasif dulu," kata "Manager Legal and Relations" Pertamina EP Asset 4 Filed Cepu, Jawa Tengah, Sigit Dwi Aryono, di Cepu, Jawa Tengah, Rabu (16/12/2015).

    Ia menjelasksan penertiban yang dilakukan kepada perengkek yang mengangkut minyak mentah atau BBM hasil sulingan secara tradisional sebatas menginggatkan bahwa kegiatan yang mereka lakukan ilegal.

    Segera Dirazia
    Operasi penertiban perengkek, lanjut dia, akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, dan setelah itu akan dibahas bersama dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Menurut dia, penertiban perengkek itu sebagai usaha mencegah BBM sulingan juga minyak mentah dibawa keluar wilayah pertambangan Bojonegoro oleh perengkek.

    "Saat ini ada 504 dapur penyulingan tradisional minyak mentah di lapangan sumur minyak di Kecamatan Kedewan," jelas dia.

    Kantor Berita Antara, rabu, melaporkan penertiban perengkek dilakukan di depan Posko Satgas Gabungan Pengamanan Objek Vital di Desa Hargomulyo dan Wonocolo, di Kecamatan Kedewan, sejak sehari lalu. Dalam penertiban itu langsung dilakukan petugas keamanan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, namun untuk menghentikan kendaraan sepeda motor perengkek dibantu personel Satgas Gabungan Pengamanan Objek Vital.

    Dikawal Polisi
    Kapolres Bojonegoro AKBP Hendri Fiuser, mengakui tidak ikut terlibat langsung dalam penertiban perengkek minyak di Kecamatan Kedewan, meskipun ada permintaan dari Pertamina EP Asset 4 Cepu, Jawa Tengah. "Tapi kami mengirimkan personel satu peleton untuk berjaga-jaga," jelas dia.

    Bupati Bojonegoro Suyoto, meminta rencana penertiban "perengkek" minyak dari lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, yang akan dilakukan Pertamina EP Asset 4 Cepu, dibahas bersama.

    "Saya sudah menginstruksikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memfasilitasi dialog dengan perengkek, sebelum dilakukan penertiban," ucapnya.

    Berdasarkan data Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, perengkek yang mengangkut BBM sulingan secara tradisional berupa solar, ataupun minyak tanah keluar wilayah pertambangan Bojonegoro, jumlahnya mencapai 356 orang. Sesuai data itu, jumlah BBM sulingan yang dibawa keluar melalui jalan Desa Hargomulyo dan Wonocolo, diperkirakan mencapai 447 barel/hari.

    Di lapangan sumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan, dengan jumlah 772 titik sumur minyak lama dan baru, tercatat ada 504 dapur lokasi penyulingan minyak mentah tradisional.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.