Kategori: News

PERTANIAN BOJONEGORO : Hujan masih Turun, Jadwal Tanam Tembakau Mundur

Pertanina Bojonegoro dalam hal ini budi daya tembakau terganggu oleh hujan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur membuat sebagian tanaman tembakau yang baru ditanam oleh petani setempat mati.

Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bojonegoro, Khoirul Insan, mengatakan tanaman tembakau yang baru awal tanam terganggu hujan, bahkan ada yang mati sehingga petani harus melakukan sulaman.

"Akhir Juni seharusnya masa terakhir tanam [tembakau]. Tapi melihat hujan yang masih turun kemungkinan jadwal tanam mundur," ujar dia di Bojonegoro, Rabu (15/6/2016).

Oleh karena itu, ia mengaku belum tahu secara pasti luas areal tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO) dan tembakau Jawa yang sudah tertanam.

Khoirul menyebutkan petani yang sudah mulai menanam tembakau, antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru, Malo, dan kecamatan lainnya.

"Di Sugihwaras ada tanaman tembakau sekitar 300 hektare, sedangkan di Kedungadem sekitar 120 hektare," tutur dia menjelaskan.

Pada bagian lain, Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Malo, Bojonegoro, Suharsono, menyebutkan petani di sejumlah desa di Kecamatan Malo, antara lain di Desa Sudu, sudah melakukan sulaman dua kali.

Ia mengaku menanam tembakau Jawa sebanyak 10.000 pohon, namun sebagian di antaranya mati disebabkan hujan yang turun dalam sepekan terakhir.

Hujan, lanjutnya, memicu tanah di sawah rontok dan menimbun tanaman tembakau yang masih kecil sehingga mati. "Kalau benih tanaman tembakau tersedia karena banyak petani yang membuat pembenihan," ujar dia.

Sesuai data, katanya, sejumlah pabrikan, juga pengusaha tembakau, yang sudah melapor akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO dan jawa, pada musim tanam tahun ini, dengan jumlah mencapai 8.400 ton tembakau kering.

Berdasarkan permintaan itu, ia memperkirakan luas tanaman tembakau yang dibutuhkan, untuk mencukupi kebutuhan pabrikan dan pengusaha yang melakukan pembelian musim tanam tahun ini sekitar 7.000 hektare.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

22 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.