Kategori: News

PERTANIAN JATIM : Subsidi Kerap Salah Sasaran, Petani Minta Pemerintah Subsidi Konsumen

Pertanian Jatim tak banyak terbantu subsidi paket dalam bentuk pupuk, benih, ataupun pestisida.

Madiunpos.com, MADIUN — Para petani yang tergabung dalam Gerakan Petani Nusantara (GPN) meminta pemerintah untuk memberikan subsidi kepada konsumen guna menghidupkan kegiatan perekonomian masyarakat. Subsidi yang selama ini dikucurkan untuk petani dinilai tidak terlalu bermanfaat bagi pertanian Jatim karena kerap salah sasaran.

"Hasil dialog GPN dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) tentang kebijakan pertanian adalah kami meminta subsidi diberikan kepada konsumen dan bukan petani," ujar Koordinator GPN Hermanu Triwidodo seusai dialog perwakilan petani dengan anggota Watimpres di Pendapa Kantor Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (1/10/2015).

Menurut dia, subsidi paket dalam bentuk pupuk, benih, ataupun pestisida terkadang tidak cocok digunakan di lokasi penerima bantuan. "Sehingga, kami berpikir bantuan yang diberikan pemerintah terkadang kurang sesuai dengan kebutuhan petani," kata dia.

Ia menjelaskan subsidi konsumen artinya adalah pemerintah membeli beras atau kedelai petani dengan harga lebih tinggi, lalu menjual kepada konsumen dengan harga lebih murah. "Misalnya kemampuan para perajin tempe dan tahu untuk membeli kedelai adalah Rp7.000/kg. Dibeli saja kedelai dari petani seharga Rp11.000/kg dan dijual ke pedagang Rp7.000/kg. Dengan begitu, tidak usah disuruh, tidak usah disubsidi benih dan pupuk, petani akan menanam kedelai dengan sendirinya dan tidak perlu impor," terangnya.

Laporkan Presiden Jokowi
Pihaknya ingin, agar hasil dialog yang dilakukan dengan Watimpres tersebut dapat segera dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dibahas. Sebab, ia menilai para petani selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Sebagai contoh, ketika ekonomi makin tidak menentu dan dolar AS terus meningkat, apakah ada yang memikirkan bagaimana nasib petani? Bagaimana petani mampu meningkatkan produksi dan kesejahteraannya di tengah meningkatnya harga input dan biaya produksi?”

Di sisi lain, program dan kebijakan yang diambil pemerintah dinilai tidak pernah berangkat dari kebutuhan petani yang seolah hanya dijadikan alat produksi. "Untuk itu, kedatangan Watimpres ke Kabupaten Madiun merupakan celah bagi para petani untuk menyuarakan kondisi kami. Ini sebagai bagian dari upaya para petani untuk menyelamatkan diri," kata pria yang juga bertugas sebagai Ketua Klinik Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.

Hari Tani Nasional
menambahkan acara dialog dengan Watimpres tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan peringatan Hari Tani Nasional 2015 yang digelar di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Selain dialog, diadakan pula peluncuran gerakan teknik tanam sebar (padi) sebagai manifestasi karya dan inovasi petani Kabupaten Madiun.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100-an petani dari 19 kabupaten se-Jawa dan Lampung dan dihadiri pula oleh Bupati Madiun Muhtarom dan perwakilan dari Forpimda Kabupaten Madiun. Juga diadakan festival layang-layang petani nusantara yang akan menerbangkan sekitar 100 layang-layang merah putih dengan melibatkan persatuan pekarya layang-layang Indonesia (Perkali).

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

4 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

5 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

6 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

7 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.