Kategori: News

PERTANIAN TULUNGAGUNG : Harga Jatuh Jadi Rp450/kg, Petani Enggan Memanen Singkong

Pertanian Tulungagung, petani singkong enggan memanen singkong karena hara jualnya rendah.

Madiunpos.com, TULUUNGAGUNG -- Petani singkong di Kabupaten Tulungagung enggan memanen singkong gajah karena harga bahan baku tepung ini yang merosot tajam hingga titik terendah yakni Rp450 per kilogram.

"Harga itu jauh dari ambang batas normal harga singkong yang sebelumnya sempat di kisaran Rp1.200 per kilogram," kata Imbang Sunardi, petani singkong organik di Tulungagung, Senin (24/7/2017).

Bersama beberapa koleganya, Imbang mengaku memiliki bisnis pertanian singkong seluas 25 hektare di wilayah Tulungagung selatan. Namun akibat harga jenis ubi-ubian tersebut selama 1,5 tahun terakhir, Imbang mengaku memilih tidak memanen singkong gajah miliknya, meski telah memasuki masa panen umur delapan bulan.

"Harga itu untuk ganti ongkos buruh panen dan angkutan dari lokasi ke titik distribusi penjualan saja tidak cukup. Mending dibiarkan saja sambil menunggu harga membaik," ujar dia.

Senada dengan Imbang, petani singkong gajah lain bernama Herman juga mengeluhkan hal serupa. Tanaman singkong gajah miliknya seluas 12 hektare di daerah Sidem, Tulungagung, saat ini hanya dipanen separuhnya saja, dipilih tanaman yang lokasinya dekat akses jalan.

"Sisanya tidak dipanen karena hitung-hitungannya tidak nyucuk, besar pasak daripada tiang alias merugi," kata dia.

Keduanya mengaku tidak tahu persis penyebab jatuhnya harga singkong yang berkepanjangan tersebut.

Herman dan Imbang Sunardi hanya berspekulasi bahwa kondisi tidak menguntungkan tersebut diduga dipicu oleh membanjirnya tepung serta ketela impor dari beberapa negara Asia Tenggara lain, seperti Vietnam dan Thailand.

"Beberapa pabrikan tepung nasional juga gulung tikar akibat tidak ada pasokan singkong. Petani enggan panen dan kirim singkong jika harga tidak menguntungkan," kata Herman.

Masalah-masalah yang dihadapi petani singkong sempat disampaikan paguyupan petani se-Tulungagung saat bertemu anggota DPR Eva Sundari, maupun sejumlah pejabat kementrian dan pemangku kepentingan lain untuk dibantu agar harga singkong membaik dan stabil.

"Semua upaya itu tidak membuahkan hasil. Solusi yang mungkin sebenarnya dengan membangun industri hilir di pengolahannya, namun itu butuh investasi besar, pemerintah daerah juga tidak punya opsi solusi soal ini," ujar Imbang.

Imbang dan Herman mengaku selama ini mengirim singkon hasil panen dan pengepulan mereka dari petani-petani kecil lain ke pabrikan singkong di Ponorogo, Jawa Timur.

Namun semenjak harga terus jatuh hingga level Rp450 per kilogram, mereka berhenti panen dan memilih membiarkan tanaman singkong terus tumbuh liar. "Nanti kalau sudah ada tanda-tanda harga membaik kami akan tanam lagi," ujar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.