Pertumbuhan Ekonomi Naik, BI Kediri Buka Kantor Kas Titipan di Madiun

Bank Indonesia Kediri membuka kantor kas titipan di wilayah Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Perwakilan Bank Indonesia Kediri membuka Kantor Kas Titipan wilayah Madiun di Bank Jatim cabang Madiun. Pembukaan Kantor Kas Titipan di Madiun ini berdasarkan pertimbangan pertumbuhan perekonomian di Kota Madiun yang mencapai 6%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Djoko Raharto, mengatakan BI Kediri memilih Kota Madiun untuk mendirikan kantor kas titipan karena melihat berbagai faktor. Salah satunya keberadaan kantor perbankan di Madiun. Selain itu juga melihat pertumbuhan ekonomi di Madiun yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan.

"Bahkan pada 2013, pertumbuhan ekonomi di Madiun mencapai 7,48%. Angka ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tidak pernah mencapai angka itu," kata Djoko kepada wartawan saat peresmian pembukaan Kantor Kas Titipan BI di wilayah Madiun di Bank Jatim cabang Madiun, Jumat (16/6/2017).

Pemilihan Bank Jatim sebagai kantor kas titipan, kata Djoko, juga sudah menjadi kesepakatan bersama dengan seluruh perbankan di wilayah Madiun. BI telah melakukan survei kelayakan dan ternyata yang paling siap serta layak adalah Bank Jatim.

"Ya ini kami hanya titip kantor, untuk pengelola atau kepegawaian nanti diserahkan ke Bank Jatim, bukan dari BI," jelas dia.

Setelah dibukanya kantor kas titipan ini, nantinya 16 bank peserta di wilayah Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi sehingga jika perbankan di wilayah Madiun ingin menyetor uang tidak perlu ke BI Kediri namun hanya perlu menyetor ke kantor kas titipan.

Menurut dia, setelah adanya kantor kas titipan ini bank yang biasanya harus menyimpan uangnya di BI tidak perlu lagi jauh-jauh ke Kediri. "Di Madiun ini perbankan bertumbuh pesat, perekonomian juga bertumbuh. Kami dalam waktu dekat juga akan membuka kantor kas titipan di Ponorogo, karena di sana perekonomiannya juga tumbuh cukup baik," ujar dia.

Lebih lanjut, kegiatan yang dilakukan bank pengelola kas titipan yakni melayani penyetoran uang kepada bank peserta, melayani penarikan uang untuk memenuhi kebutuhan jumlah nominal penarikan bank dari bank peserta, mengolah uang kas titipan, melayani penukaran uang kepada masyarakat dan bank peserta, dan lainnya.

Bank pengelola kas titipan juga wajib mengasuransikan kas titipan Bank Indonesia. Uang kas titipan yang disimpan wajib dilindungi asuransi cash in safe. Selain itu, uang kas titipan di luar juga wajib dilindungi asuransi cash in cashiers box.