Petani di Ponorogo Meninggal Tersambar Petir saat Membajak Sawah

Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang petani meninggal dunia tersambar petir saat sedang membajak sawah di Dukuh Plebon, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Petani bernama Kusni, warga Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di tengah sawah, Minggu (26/12/2021) sore.

Kapolsek Sampung, Iptu Marsono, mengatakan kejadian ini bermula saat Kusni pergi untuk membajak sawah milik Hadi Rubani di area persawahan Dukuh Plebon, Desa Carangrejo pada Minggu pagi. Sekitar pukul 11.30 WIB, Kusni pulang ke rumahnya untuk beristirahat.

"Setelah beristirahat. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban kembali ke sawah untuk melanjutkan membajak sawah yang belum selesai," kata dia, Senin (27/12/2021).

Baru melanjutkan membajak sawah, tiba-tiba hujan turun disertai petir. Pada saat sedang membajak sawah itu, diduga pria berusia 60 tahun tersebut tersambar petir.

Hal itu baru diketahui pemilik sawah yang mendatangi lokasi untuk mengirim kopi kepada Kusni. Namun, pemilik sawah sudah menemukan korban dalam kondisi tergelat di sawah.

"Karena pemilik sawah yang menjadi saksi enggak berani mendekat. Selanjutnya saksi itu memanggil orang lain untuk menolong korban," jelas dia.

Saat diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa, kejadian itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh pria nahas itu.

"Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.