Kategori: News

PETERNAKAN BOJONEGORO : 6.000 Sapi Betina Bojonegoro Sulit Hamil

Peternakan Bojonegoro memiliki 6.000 ekor sapi betina yang sempat dirawat

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengevaluasi sekitar 6.000 ekor sapi betina yang pernah memperoleh pengobatan dari Balai Besar Veteriner Yogyakarta karena sulit hamil.

"Evaluasi yang kami lakukan untuk memastikan sapi betina yang sudah memperoleh pengobatan sudah bisa hamil," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Soni Sumarsono, di Bojonegoro, Selasa (17/11/2015).

Dari hasil evaluasi, kata dia, sudah ada tanda-tanda positif bahwa sapi betina yang pernah menjalani pengobatan dari penyakitnya oleh Balai Besar Veteriner Yogyakarta, sudah ada yang hamil. "Kami baru melakukan evaluasi dua hari, jadi belum bisa tahu seluruh hasilnya," ucapnya menegaskan.

Lebih lanjut ia menjelaskan Balai Besar Veteriner Yogyakarta telah sebulan ini memberikan pengobatan kepada 6.000 ekor sapi di daerahnya yang sakit sehingga sulit. Pengobatan sapi betina itu, menurut dia, dilakukan satu per satu dengan mendatangi rumah peternak di sentra-sentra penghasil sapi Bojonegoro, antara lain di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, dan Kedewan.

"Sapi betina yang memperoleh pengobatan sakitnya bermacam-macam, mulai sakit ngorok, juga penyakit lainnya," jelas dia.

Gangguan Reproduksi
Menurut dia, sapi betina di daerahnya yang sakit itu sulit hamil karena mengalami gangguan reproduksi. "Upaya melakukan pengobatan sapi betina yang sakit ini merupakan salah satu usaha mempertahankan populasi sapi," katanya, menegaskan.

Apalagi, lanjut dia, kualitas sapi di daerahnya banyak diminati pedagang berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah sehingga hampir setiap hari selalu ada yang dijual ke luar daerah. "Pemantauan yang pernah kami lakukan di Pos Pemantau Hewan di Kecamatan Kedewan, menjumpai tiga truk (sembilan ekor/truk), yang keluar dari Bojonegoro," ucapnya.

Sesuai data di Dinas Peternakan dan Perikanan, populasi sapi di daerahnya sekitar 172.000 ekor, di antaranya 60 persennya sapi betina. "Meskipun jumlah sapi yang dibawa keluar cukup banyak, tapi tingkat kelahiran sapi di daerah kami juga cukup banyak," tandasnya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.