Kategori: News

PETERNAKAN PACITAN : Jelang Idul Adha, Pemkab Pacitan Waspadai 3 Kecamatan

Peternakan Pacitan, Pemkab Pacitan meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak menjelang Idul Adha.

Madiunpos.com, PACITAN — Pemerintah Kabupaten Pacitan bersiap-siap dan lebih mewaspadai hewan ternak yang masuk dan keluar ke Pacitan menjelang hari raya Idul Adha. Hal ini dilakukan setelah ada seekor sapi yang suspect antraks ditemukan di Pacitan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Pacitan, Pamuji, mengatakan menjelang Idul Adha memang ada pengetatan hewan ternak masuk dan keluar di Pacitan. Pengawasan lebih ditingkatkan di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Tengah.

Dia menyampaikan saat ini ada tiga kecamatan yang diawasi secara penuh oleh petugas yaitu Kecamatan Donorojo, Kecamatan Punung, dan Kecamatan Pringkuku. Selain tiga kecamatan ini, peningkatan pengawasan juga akan dilakukan di dua kecamatan lain yaitu Kecamatan Bandar dan Kecamatan Nawangan.

“Saat ini wilayah kecamatan perbatasan dengan Jawa Tengah memang lebih diperketat, hal ini karena kecamatan perbatasan itu arus keluar masuk hewan ternak cukup tinggi,” kata dia kepada Madiunpos.com, Senin (29/8/2016).

Selain mengawasi di wilayah perbatasan, kata Pamuji, petugas juga akan meningkatkan pengawasan di Pasar Ternak Pacitan. Ini menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi ternak yang memiliki penyakit saat hari raya kurban.

Dia berharap peternak Pacitan juga bisa lebih aktif dengan tidak menjual ternak yang sakit dan memiliki penyakit. Selain itu, peternak juga bisa meaporkan penyakit ternak ke dinas terkait.

“Tetap akan kita tingkatkan pengawasan. Tetapi ya itu karena petugas kami minim, jadi tidak bisa menjangkau seluru wilayah. Kami di tingkat kecamatan hanya memiliki dua orang petugas dengan wilayah jangkauan yang cukup luas,” jelas dia.

Lebih lanjut, untuk wilayah yang berbatasan dengan Jawa Tengah, pengawasan digalakkan seperti dengan melakukan vaksinasi hewan ternak dan pemberian gas infektan di kandang ternak.

“Kami ingin hewan ternak yang masuk dan keluar ke Pacitan bersih dari penyakit. Soalnya, Pacitan ini menjadi salah satu kabupaten pengekspor ternak ke sejumlah wilayah di Indonesia,” terang Pamuji.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

1 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.