Kategori: News

PETERNAKAN PACITAN : Seekor Sapi di Pacitan Mati Mendadak Diduga Karena Antraks

Peternakan Pacitan, seekor sapi di Pacitan mati mendadak diduga karena penyakit antraks.

Madiunpos.com, PACITAN—Seekor sapi dari peternak yang ada di wilayah Kecamatan Pringkuku, Pacitan mati mendadak beberapa waktu lalu. Diduga, sapi tersebut mati karena penyakit antraks yang diderita sapi tersebut.

Saat ini Pemkab Pacitan telah mengambil sampel sapi yang mati mendadak itu untuk diteliti di Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Saat ini, Pemkab Pacitan masih menunggu uji laboratorium tersebut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Pacitan, Pamuji, mengatakan tahun 2016 dari Januari hingga Agustus baru ada tiga laporan hewan ternak mati mendadak yang masuk ke Distanak Pacitan. Namun, petugas hanya bisa menemukan bangkai sapi yang mati secara mendadak yang diduga terkena penyakit antraks.

Sedangkan untuk dua sapi ternak yang lain sudah tidak ada bangkainya, saat petugas mendatangi lokasi pemilik hewan ternak itu. “Dari tiga laporan yang masuk, hanya satu yang bisa diambil sampelnya. Sedangkan dua lainnya tidak bisa, karena pada saat petugas datang ke lokasi, bangkai sapi yang mati itu tidak ada di lokasi. Dia memprediksi bangkai sapi itu dijual atau dikubur,” terang dia saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Kamis (18/8/2016).

Dia menyampaikan untuk seekor sapi yang mati mendadak yang saat ini diuji laboratorium memang didiagnosa terkena penyakit antraks. Untuk hasil uji lab tersebut pihaknya masih menunggu dan bisa dilihat apakah sapi tersebut mati karena penyakit antraks atau penyakit lainnya.

Pamuji menyampaikan setelah ada laporan mengenai kematian hewan ternak secara mendadak itu, petugas langsung melakukan pembersihan di wilayah tersebut. Pembersihan dilakukan antara lain dengan mengubur kotoran dan makanan sisa hewan ternak yang mati. Selain itu, pembersihan kandang dilakukan dengan gas infeksi dan memberikan vaksinasi terhadap hewan ternak yang masih hidup.

“Kalau ada hewan yang mati mendadak yang dikarenakan antraks atau penyakit lainnya, kami langsung melakukan pembersihan. Ini dilakukan supaya bakteri penyebab penyakit bisa mati secepat mungkin supaya penyakit tidak menyebar ke hewan atau manusia,” terang dia.

Menurut dia, kesadaran peternak untuk melaporkan hewan ternaknya yang mati memang sangat minim. Dia menyebutkan pada 2015, pihaknya tidak menerima laporan sama sekali mengenai kematian hewan ternak dari peternak. Padahal laporan ini sangat penting untuk memberikan antisipasi awal mengenai penyebaran penyakit dari hewan ternak.

Lebih lanjut, petugas secara terus menerus juga melakukan sosialisasi untuk menyadarkan peternak supaya melakukan pelaporan ketika ada hewan ternak yang mati. “Memang sulit untuk meminta peternak melaporkan hewan yang mati kepada dinas, ini karena soal perhitungan bisnis juga. Hewan ternak yang mati kalau dilaporkan ke dinas pasti langsung dikubur, kalau dikubur tentu peternak akan mengalami kerugian. Untuk itu ada beberapa peternak yang enggan melaporkan kematian ternaknya dan terkadang malah menjualnya,” jelas dia.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.