Piala Menpora: Persebaya Main di Malang, Bonek Kecewa

Salah satu perwakilan Bonek Tribun Utara, Husein Gozali, melihat keputusan PSSI memilih Persebaya bermain di Malang sangat tidak bijak.

Piala Menpora: Persebaya Main di Malang, Bonek Kecewa Suasana pembukaan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/2/2020). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww)

    Madiunpos.com, SURABAYA – Persebaya Surabaya dipastikan bakal berkandang dan bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Piala Menpora 2021. Suporter tim Persebaya, Bonekmania, menyayangkan tim kesayangan mereka itu harus bermain di Malang.

    Salah satu perwakilan Bonek Tribun Utara, Husein Gozali, melihat keputusan PSSI memilih Persebaya bermain di Malang sangat tidak bijak. Terlebih lagi dilihat dari rivalitas dua kubu suporternya.

    "Sebagai suporter, itu enggak ada masalah. Cuma tidak bijak aja PSSI, terkesan mengadu [Bonek – Aremania]. Kenapa Persebaya bermain di Kanjuruhan? Berkaca pada kejadian Piala Gubernur Jawa Timur, yang kapan hari di Blitar, itu di tempat netral tanpa penonton, tapi apa yang terjadi, kayaknya kesannya memberi Arema agar kami para suporter bertemu," ujar pria yang akrab disapa Cak Cong ini, Kamis (25/2/2021).

    Kafe Dijual Plus Janda di Blitar Mulai Ditawar Rp2,5 Miliar

    Menurut Cak Cong, entah ini karena pengurus pusat itu tidak mengetahui kondisi daerah atau bagaimana. Tapi yang pasti, kata dia, jika posisi seperti ini sangat tidak adil bagi Persebaya.

    Selain itu, masih menurut Cak Cong, kemungkinan besar akan ada gangguan pada para pemain tim kesayangan mereka, seperti kompetisi di tahun-tahun sebelumnya.

    "Kalau Boneknya sudah dewasa, enggak akan hadir ke tempat kayak gitu. Tapi untuk terornya ke tim kita pasti ada. Teror di penginapan atau hotel kesannya dipaksakan. Dari awal kami sosialisasi ke internal Tribun Utara, memang kita hindari, terlebih lagi dalam masa pandemi, yang disayangkan kenapa Persebaya bermain di Kanjuruhan," ujarnya.

    Joget di Traffic Light demi Konten YouTube, 5 Remaja di Lumajang Ditangkap

     

    Pelatih Tak Masalah

    Meski begitu, ia yakin jika para pemain sanggup menghadapi gangguan Aremania di Kota Malang. Terlebih lagi di tahun sebelumnya, tim mereka juga mendapatkan gangguan yang sama.

    "Sebetulnya itu hanya panpel. Saya kalau ke tim enggak ada masalah, karena saya percaya tim Persebaya mental dan psikologinya enggak masalah, kesannya memaksakan timbulnya kebencian-kebencian saja," ujarnya.

    Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku tidak keberatan meskipun timnya harus bermain di Malang. Ia menjelaskan bermain di mana pun bagi tim Bajul Ijo tidak masalah.

    Parah! Kakek di Jember Paksa dan Saksikan Cucu Ngeseks dengan Tetangga

    "Enggak ada masalah, main di mana saja enggak ada masalah, tetap ikut. Memang saat pembagian Persebaya bermain di Malang enggak ada masalah, enggak apa-apa," kata pria yang juga pernah menjadi pemain Persebaya ini, Kamis (25/2/2021).

    Kemungkinan besar, setelah semua proses administrasi selesai, Aji akan mengirim semua pemainnya ke Malang untuk ikut turnamen pramusim jelang Kompetisi Liga 1 Indonesia itu.

    "Semua pemain yang dimiliki akan dikirim berlaga di ajang Piala Menpora. Sudah saya jelaskan di awal, Persebaya pakai full lokal untuk di Piala Menpora. Targetnya kita yang penting bisa bermain maksimal di piala tersebut," ujarnya.

    6 Daerah di Jatim Alami Hari Tanpa Bayangan, Mana Saja?

     

    Aturan Kompetisi

    Sebelumnya, salah satu aturan main yang disepakati dalam kompetisi Piala Menpora 2021 adalah tim yang menjadi tuan rumah kompetisi akan bermain di luar kandang  alias tidak bermain di kadang sendiri.

    Arema FC salah satu klub peserta kompetisi yang terkena aturan main ini. Sebab Stadion Kanjuruhan Malang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi pramusim tersebut.

    Dengan demikian, kondisi itu membuka peluang bagi Persebaya berkandang di Malang. Hal ini diungkapkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

    Dor! Polisi Tembak 2 Pelaku Curanmor karena Melawan Pakai Celurit

    "Peluang itu memang ada, kami sudah berkomunikasi dengan Persebaya. Mereka tidak masalah jika nanti berkandang di Malang," kata Ruddy, Senin (22/02/2021).

    Berdasarkan kesepakatan tersebut, tim tuan rumah memang dipastikan tidak berkandang di kandangnya sendiri, demikian juga dengan Arema FC. Ruddy menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena faktor fairness.

    "Ini adalah murni faktor fairness, izin turun kita sangat senang. Ini adalah batu loncatan untuk kompetisi Liga 1 2021" ujarnya.

    Murahnya Kebangetan! Warung Ini Jual Soto Ayam Seporsi Cuma Rp1.000



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.