PILKADA 2015 : 1.000 Kesalahan Coblos Setiap Kecamatan, Pilkada Kota Blitar Tetap Sah?

Pilkada 2015 di Kota Blitar diwarnai 1.000 kesalahan pencoblos di setiap kecamatan.

Madiunpos.com, BLITAR — Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Blitar, Jawa Timur menyoroti banyaknya kesalahan selama pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), utamanya saat menjelang pemungutan suara, Rabu (9/12/2015). Salah satu kesalahan yang disorot Panwaslu Kota Blitar adalah proses pendistribusian formulir C6 kepada pemilih.

"Ada beragam temuan saat pelaksanaan pilkada, misalnya hingga mendekati hari pelaksanaan ternyata banyak warga yang belum mendapatkan formulir C6, yang merupakan pemberitahuan pelaksanaan pilkada," ungkap Ketua Panwaslu Kota Blitar Muchlis Wibowo di Blitar, Rabu (16/12/2015).

Menurutnya, Panwaslu menemukan fakta bahwa hingga mendekati hari pemungutan suara Pilkada Kota Blitar 2015, ada sekitar 3.000 formulir C6 belum terdistribusikan dengan baik kepada pemilih. Kondisi tersebut tentu saja memicu dampak yang cukup signifikan.

Picu salah Coblos
Salah satu dampak dari banyaknya warga yang belum mendapatkan formulir C6 menjelang waktu pemungutan suara Pilkada Kota Blitar 2015 itu adalah meningkatnya tingkat kesalahan dalam pencoblosan. Setidaknya, dalam satu kecamatan ada sekitar 1.000 pemilih yang salah mencoblos.

"Kami mencatat hampir setiap kecamatan ada 1.000 lebih kesalahan memilih. Ini menjadi catatan khusus untuk pelaksanaan pilkada ini," ujar Muchlis.

Ia mengaku heran dengan kejadian tersebut. Padahal, KPU Kota Blitar juga terlihat sudah memberikan sosialisasi pelaksanaan pilkada yang menjangkau seluruh komunitas masyarakat baik kelompok remaja, sampai warga disabilitas.

Pilkada Tetap Sukses?
Walaupun menemukan ada sekitar 3.000 warga yang salah mencoblos, ia mengatakan secara mayoritas pelaksanaan Pilkada Kota Blitar 2015 berjalan dengan baik dan kondusif. Gejolak massa tidak terlihat saat pelaksanaan pilkada. Pun dalam proses rekapitulasi ini.

"Kami anggap pilkada inberjalan dengan lancar. Pelaksanaan rekapitulasi oleh KPU juga lancar, dan saksi pun hadir dan memberikan tanda tangan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Blitar  Setyo Budiono juga menegaskan pelaksanaan Pilkada Kota Blitar 2015 berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa masukan dari panwaslu akan menjadi evaluasi dalam pelaksanaan pilkada di kota ini.

KPU pun, kata dia, memberikan kesempatan pada pasangan calon yang keberatan dengan hasil pemilihan kepala daerah untuk mengajukan gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu bisa diajukan sebelum penetapan tiga hari ke depan.