Kategori: News

PILKADA 2018 : Filosofi Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kota Madiun

Pilkada Madiun 2018, ketiga paslon memaknai nomor urut yang didapatnya.

Madiunpos.com, MADIUN -- Ketiga pasangan calon pemilihan wali kota dan wakil wali kota Madiun tahun 2018 telah memilih nomor urut pencalonan. Masing-masing paslon menyampaikan filosofi terhadap nomor urut yang telah didapatkan.

Pasangan nomor urut satu, Maidi dan Inda Raya yang diusung lima partai politik yakni PDIP, Demokrat, PAN, PPP, dan PKB mengaku senang. Maidi mengaku nomor satu merupakan nomor harapannya. Nomor satu merupakan nomor yang selalu digadang-gadang Maidi sejak awal menjadi bakal calon wali kota.

"Sejak awal saya mendapatkan nomor satu. Kemudian memilih nomor urut mendapat nomor satu. Semoga ini menjadi tanda-tanda yang baik. Ini sudah saya impikan sejak lama," jelas dia kepada wartawan seusai mengikuti pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Madiun tahun 2018, Selasa (13/2/2018).

Maidi mengajak seluruh pasangan calon untuk berdemokrasi secara santun dan saling menghargai perbedaan. Selain itu, dia juga meminta untuk seluruh paslon menjaga kondusivitas Kota Madiun selama pelaksanaan Pilkada 2018.

Paslon nomor urut dua yaitu Harryadin Mahardika dan Arief Rahman yang merupakan paslon jalur perseorangan juga senang terhadap nomor urut yang didapat. (baca: Maidi-Inda Nomor 1, Mahardika-Arief Nomor 2, Yusuf-Bambang Nomor 3)

Bagi Mahardika nomor urut dua merupakan bentuk keseimbangan. Saat ini Kota Madiun membutuhkan keseimbangan.

"Dua itu melambangkan keseimbangan. Terutama keseimbangan alam yang dianugerahkan Tuhan. Seperti siang dan malam. Jujur dan bohong. Jahat dan baik. Kami ingin memilih sisi keseimbangan sisi positif," jelas dosen Universitas Indonesia itu.

Paslon nomor urut tiga yaitu Yusuf Rohana-Bambang wahyudi yang diusung PKS, Golkar, dan Gerindra juga menyampaikan keceriaan mereka mendapatkan nomor urut tiga. Yusuf tidak terlalu banyak menyinggung soal nomor urut yang telah dipilihnya.

Dia menyampaikan akan memajukan tiga komponen penting yang ada di Kota Madiun. Tiga komponen itu antara lain perdagangan dan jasa, pendidikan, dan industri.

"Pendidikan yang ada di Kota Madiun supaya lebih maju dan identitas Kota Madiun sebagai kota pendidikan tidak hanya jargon belaka. Selain itu juga akan menghidupkan UKM yang ada di setiap kelurahan-kelurahan," terang Yusuf.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

17 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.