Kategori: News

PILKADA 2018 : MUI Tulungagung Serukan Jauhi Isu SARA dalam Pilbup

Pilkada 2018, MUI Tulungagung prihatin dengan beredarnya isu SARA di medsos.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung  menyerukan pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara damai tanpa isu berbau SARA (suku agama ras dan antargolongan) karena berpotensi memecah belah keutuhan masyarakat.

"Akan menjadi tidak elok jika pelaksanaan pilkada nanti diwarnai isu berbau SARA. Tulungagung yang guyub dan ayem tentrem harus kita jaga bersama," kata Ketua MUI Tulungagung Muhammad Hadi Mahfudz di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (16/1/2018).

Ia sempat menyayangkan muncul dan beredarnya isu berbau SARA di media sosial. Gus Hadi mengaku khawatir suhu politik yang mulai memanas dimanfaatkan pihak tertentu untuk mencari keuntungan, misalnya dengan menebar isu berbau sentimen agama dari masing-masing calon.

"Urusan politik dan urusan agama jangan dicampur aduk. Berpolitiklah secara sehat. Kami berharap masing-masing calon serta seluruh pendukungnya bisa bisa membawa momentum pilkada dengan berpolitik secara sehat," ujarnya.

Tak hanya masalah SARA, Gus Hadi juga mengimbau para calon dan seluruh masyarakat bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya nanti.

"Gunakan hak pilih sesuai hati nurani. Jangan ada transaksi dan jangan pula ditransaksikan demi kepentingan sesaat. Masyarakat harus lebih cerdas dengan menolak segala bentuk politik uang," ujarnya.

Saat ini, bakal calon yang mulai diserang dengan isu SARA adalah petahana Syahri Mulyo.

Syahri yang masih menjabat sebagai Bupati Tulungagung periode 2013-2018 dan kembali maju bursa Pilkada Tulungagung dengan diusung PDIP dan Nasdem itu disudutkan oleh unggahan salah satu pemilik akun di media sosial facebook.

Ia dianalogikan sebagai calon yang "kurang" dalam hal ibadahnya, sementara calon lawan sebagai umat yang taat ibadah dan kelompok mubalig.

Unggahan di grup medsos lokal itu mendapat tanggapan beragam. Namun calon petahana ini belum memberikan reaksi terkait unggahan yang menyerang pribadinya.

Namun wakilnya, Maryoto Birowo saat dimintai konfirmasi mengaku belum berniat membawa kasus tersebut ke ranah hukum, meski merugikan pihaknya.

"Kami belum berencana menempuh jalur hukum. Masyarakat Tulungagung itu cerdas, tahu mana postingan yang baik dan mana yang berbau provokasi SARA," ujar Wabup Maryoto.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

1 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

2 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

5 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

6 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.