Pilkada Jatim, calon gubernur Jatim Khofifah mendapatkan serangan kampanye hitam.
Madiunpos.com, MADIUN -- Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku mendapat serangan kampanye hitam dari berbagai pihak. Salah satu serangan kampanye hitam berasal dari lawan politiknya dengan mempropagandakan tidak boleh memilih pemimpin perempuan.
Kepada wartawan saat blusukan di Pasar Besar Madiun, Khofifah, menyebut ada lebih dari 30 kasus kampanye hitam yang ditujukan padanya. Pada Senin ini, tim hukumnya akan melaporkan temuan-temuan kampanye hitam tersebut kepada Bawaslu Jawa Timur.
"Bukan hanya ada. Tapi banyak kampanye hitam. Hari ini ada yang menyampaikan ke Bawaslu," jelas dia.
Dia menyebut salah satu kampanye hitam itu dari lawan politiknya. Khofifah mengaku memiliki bukti rekaman saat tim pasangan calon lawannya mengajak masyarakat tidak boleh memilih pemimpin perempuan di sebuah forum.
Menurut dia, tidak semua kampanye hitam itu datang dari kompetitor. Terkadang ada juga kampanye hitam yang dilontarkan seseorang untuk memancing reaksi publik.
Baca:
"Saya tidak boleh menyebut kompetitor. Terkadang ada pihak lain yang melempar isu tertentu untuk melihat reaksi publik," jelas mantan Menteri Sosial era Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla itu.
Atas laporan tersebut, Khofifah berharap Bawaslu mengusut tuntas penyebar kampanye hitam tersebut dan memberikan sanksi sesuai aturan berlaku. Menurut dia, tidak melakukan kampanye hitam merupakan salah satu komitmen yang harus dipatuhi dalam pilkada.
"Itu bagian dari komitmen. Paslon sudah menandatangani deklarasi kampanye anti-SARA. Mari kita jaga kampanye ini dengan guyub rukun," terang dia.
Khofifah mempertanyakan ketegasan Bawaslu yang tidak menertibkan baliho-baliho atau APK milik kompetitor yang berada di ruang publik. Dia mengklaim seluruh APK miliknya yang ada di ruang privat seperti halaman rumah sudah ditertibkan.
Dia menilai kedewasaan berpolitik masyarakat harus lebih tinggi. Dengan munculnya berbagai kampanye hitam itu, justru yang muncul yaitu rasa empati dan simpati kepadanya.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
This website uses cookies.