Pilkada Jawa Timur 2018: Megawati Ancam Pecat Pengurus PDIP Jika Gus Ipul-Puti Kalah

<div class="adn ads" data-message-id="1642256ef3b06f86" data-legacy-message-id="1642256ef3b06f86"><div class="gs"><div id=":1ls" class="ii gt"><div id=":1lx" class="a3s aXjCH m1642256ef3b06f86"><p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan PDI-P di wilayah Jawa Timur untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri pada Pilgub 2018.</p><p dir="ltr">Megawati juga mengancam akan memecat pengurus PDI-P apabila calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu itu <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">kalah dalam</a> pertarungan Pilgub nanti.</p><p dir="ltr">"Kalau kalah, k<em>abeh sing PDI Perjuangan tak pecati kabeh</em>. Setuju," kata Megawati saat berorasi dalam kampanye Gus Ipul-Puti di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Kamis (21/6/2018) sore.</p><p dir="ltr">Megawati juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin yang suka pindah-pindah partai politik. Dia menyebut di Jawa Timur ada calon pemimpin yang suka berpindah-pindah partai politik demi mencari kekuasaan.</p><p dir="ltr">Padahal, kata Megawati, seorang pemimpin itu seharusnya tidak meninggalkan partai politiknya dalam kondisi apapun. Seharusnya pemimpin itu memiliki sikap tegar, jujur, tegak, dan sabar.</p><p dir="ltr">"Kriteria pemimpin itu apa. Kalau pindah-pindah partai boleh apa tidak? Siapa yang pindah-pindah jangan dipilih. Di Jawa Timur ada yang pindah-pindah. Tapi bukan di antara kita," kata Megawati.</p><p dir="ltr">Dalam Pilgub Jawa Timur, ujar dia, PDI-P menggandeng kalangan hijau atau warga Nahdliyin. Dia mengartikan sebagai <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">koalisi nasionalis dan nahdliyin</a>.</p><p dir="ltr">"Kalau di Jawa Timur dijaga kaum nasionalis dan nahdliyin pasti aman dan tentram," ujar dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, putri Presiden pertama RI Soekarno itu menegaskan kepada seluruh pengurus maupun simpatisan PDI-P untuk bisa memenangkan paslon Gus Ipul dan Puti pada Pilgub Jatim. "Seluruh Jawa Timur siap memenangkap Gus Ipul-Puti. Jangan terpengaruh yang lain," tegas dia.</p><p dir="ltr">Selain Megawati, sejumlah tokoh nasional juga didatangkan dalam kampanye akbar paslon nomor urut dua itu. Antara lain Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah, dan politisi PDI-P Pramono Anung. Selain itu, kampanye ini juga dihadiri petinggi partai pengusung seperti petinggi PKS dan petinggi Partai Gerindra.</p><p dir="ltr">Dalam kesempatan itu, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">duduk bersebelahan</a> dengan Megawati. Keduanya terlihat akrab dan saling berbincang hangat. Saat itu, Cak Imin mengenakan kemeja berwarna putih sama seperti Gus Ipul. Sedangkan Megawati dan Puti terlihat memakai pakaian bernuansa merah.</p><p dir="ltr">Kampanye akbar paslon nomor urut dua di Madiun ini diikuti ribuan kader dan simpatisan dari berbagai daerah di Jawa Timur.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p></div></div></div></div>