Pilkada Ponorogo mulai menggeliat. Dampaknya, banyak pepohonan  manangis karena poster-poster dipaku di pohon sekenanya.
Madiunpos.com, PONOROGO – Akhir-akhir ini, pemandangan kurang sedap mulai tersaji di tepian jalan di Ponorogo. Pepohonan rindang di sepanjang jajan-jalan Kota Reog mendadak “ditumbuhi†poster-poster para calon kepala daerah.
Pantauan Madiun Pos, poster-poster berisi kampanye dan gambar para calon tersebut banyak bertengger di pepohonan dengan cara dipaku sekenannya. Mereka berebut tempat dengan iklan-iklan lainnya, seperti iklan sedot WC, iklan koperasi, rokok, dan lain-lainnya.
“Poster yang menempel di pohon, mau tidak mau harus ditertibkan,†tegas Roma Haqni, 26, Ketua Umum Mahasiswa Islam Pecinta Alam (Mahipa) Universitas Muhammadiyah Ponorogo saat ditemui Madiun pos di kantor sekertariatnya, Sabtu (18/04/2015).
Menurut Roma, menempelkan poster di pohon dengan benda tajam seperti paku ataupun logam sejenisnya adalah cara-cara tak terpuji karena merusak pohon dan menghambat pertumbuhanya. Padahal, fungsi pohon di pinggir jalan selain untuk kerindangan juga untuk paru-paru bumi.
“Bukannya untuk ajang promosi gratis dengan cara memakunya di pohon,†tegasnya.
Roma mendesak pemerintah segera menertibkan penempelan poster di pepohonan. Pemerintah juga harus memberikan sanksi tegas agar pelaku jera.
Menurutnya, pohon adalah tempat bernaung sejumlah mahluk hidup. Bahkan sebagian suku bangsa di dunia kerap mensakralkan pohon karena pohon menjadi tempat berlindung, beranak-pinak, dan menghabiskan hidupnya.
“Pohon itu juga sumber rezeki dari buah atau sekadar bunganya. Kita tidak tahu apakah mereka ini juga bagian dan penunggu pohon atau penghuni pohon,†tambah pria berbadan tinggi dan kekar ini.
Selain Roma, Azis, juga mengaku sangat geram melihat poster-poster yang dipaku di pepohonan. Dengan nada emosi, lelaki 22 tahun ini menilai, poster paling banyak akhir-akhir ini adalah poster politik untuk kampanye calon kepala daerah Ponorogo.
“Pilihan sik sui kok dalan wes kebak fotone calon bupati [Pilkada masih lama, kenapa jalanan sudah banyak foto calon bupati],†ujar Azis sambil mematikan rokok hisapnya.
Mahasiswa semester II jurusan Ilmu Pemerintahan ini mengingatkan pemerintah agar segera mencopoti poster-poster tersebut sebelum masyarakat yang bertindak.(Fuad Arrahman/JIBI/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.