PILKADA SURABAYA : Anggaran Pengawas Pilkada Membengkak

Pilkada Surabaya mulai dipersiapkan jauh-jauh hari. Salah satunya bakal ada penambahan petugas lapangan.

Madiunpos.com, SURABAYA –Panitia Pengawas (Panwas) berencana mengajukan penambahan 4.000 pengawas lapangan untuk Pilkada Kota Surabaya 2015. Penambahan personel ini membuat anggaran panwas membengkak menjadi Rp12 miliar dari APBD 2015 yang sudah disetujui dewan sebesar Rp5 miliar.

 

Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, rencana panwas menambah 4.000 pengawas lapangan untuk Pilkada Surabaya Desember 2015 ini, masih digodog dewan atau masih belum disetujui.

 

"Kita tahu saat Pileg dan Pilpres kemarin mereka keteteran karena minimnya jumlah personel di lapangan. Kemarin mereka hanya menempatkan 3 pengawas untuk 1 kelurahan. Makanya, mereka ajukan penambahan personel yang otomatis anggaran untuk mereka membengkak," ungkapnya, Kamis (7/5/2015).

 

Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono sebetulnya tidak mempermasalahkan penambahan tersebut. Asal, panwas mampu bekerja dan menjamin pengawasan pilkada berlangsung Luber Jurdil.

 

"Perntanyaanya mereka siap tidak menjamin itu dan punya kemampuan manage 4.000 pengawas lapangan?" tegas Awi.

 

Meski begitu, dewan tetap meminta Panwas segera mengajukan perubahan anggaran yang ditujukan ke Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya dan Komisi A DPRD Surabaya untuk segera dikaji.

 

Sementara Ketua Panwas Kota Surabaya, Wahyu Hariadi saat dikonfirmasi terkait rencana penambahan 4.000 pengawas lapangan, belum bisa dikonfirmasi. Handphone yang dihubungi tidak diangkat dan hanya terdengar nada sambung.