PILKADA SURABAYA : Risma Akhirnya Mendaftar Lewat PDIP

Pilkada Surabaya diramaikan dengan sejumlah kandidat, salah satunya Walikota Tri Rismaharini.

Madiunpos.com, SURABAYA – Incumbent Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana ikut mendaftar sebagai calon kepala daerah yang digelar PDI Perjuangan.

 

"Untuk Kota Surabaya baru 2 orang yang mendaftar yakni incumbent (Risma dan Wisnu)," ujar Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Kamis (7/5/2015).

 

Apakah Risma dan Wisnu berebut mendapatkan rekom dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon wali kota Surabaya, Untari belum bisa memastikannya.

 

"Saya belum tahu, saya belum lihat berkasnya," tuturnya.

 

Tahun 2015 ini ada 19 kabupaten dan kota yang menggelar Pilkada. Kata anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini, siapapun bisa mendaftar sebagai calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah melalui empat pintu yakni, PAC (tingkat kecamatan), DPC (kabupaten/kota), DPD (provinsi) dan DPP (pusat).

 

Setelah mendaftar, mereka akan menjalani berbagai tahapan tes seperti fit and propertest, wawancara. Tes tersebut dilakukan di DPD. Kemudian, disetorkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi siapa yang bakal maju sebagai calon dari PDIP.

 

Pelaksanaan seleksi calon kepala daerah dibagi menjadi dua yakni, 11 daerah pada tahap pertama seperti, Sumenep, Lamongan, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Jember, Gresik, Ngawi.

Sedangkan tahap kedua yakni 8 daerah seperti Surabaya, Situbondo, Pacitan, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Sidoarjo, Tuban dan Ponorogo, penyeleksiannya digelar pada Sabtu (9/5) mendatang.

 

Pada tahap pertama, ada 63 orang yang mendaftar. Namun, hanya 56 orang yang hadir untuk menjalani tes. Sedangkan, untuk seleksi calon kepala daerah tahap kedua, masih belum diketahui jumlah totalnya, karena masih dibuka kesempatan bagia siapa saja untuk mendaftar sebagai calon kepala daeerah atau calon wakil kepala daerah.

 

"Kemungkinan DPP akan memberikan rekomendasi pada awal Juni nanti," tandasnya.