POLISI KOCAK : Jika Anda Bertemu Polisi Ini, Siap-Siaplah Tertawa Ngakak

Polisi kocak yang satu ini bertugas di Kota Madiun. Di balik seragam dinasnya yang formal, ia rupanya berbakat mengocok perut masyarakat. Penarasan dengan orangnya?

 

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Malam selepas waktu isyak itu, Kamis (26/3/2015), gerimis mengguyur Kota Madiun. Di sebuah pendapa megah di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, seratusan masyarakat Kota Pecel berkumpul di sana. Ada tokoh masyarakat, ibu-ibu, pengurus RT/ RW, petani, pengacara, hingga pejabat dan unsur muspika dan muspida lainnya.

 

Udara malam itu memang cukup dingin, sedingin suasana pertemuan yang dihadiri Kapolres Kota Madiun, AKBP Farman serta anggota TNI Kota Madiun. Meski sejumlah polisi wanita (polwan) muda dan cantik nampak anggun menyapa para tamu, namun belum terlihat cairnya suasana. Bahkan, ketika salah satu polwan membawakan lagu dangdut, orang-orang nampaknya belum beranjak dari suasana formal malam itu.

 

Namun, begitu acara diserahkan kepada seorang polisi berbadan subur, mendadak orang-orang tertegun. Polisi berpangkal Kompol itu, langsung membetot perhatian para tamu ketika ia bicara dengan teknik suara tertentu.

“Assalamualaikum...!!” sapa polisi itu dengan suara ngebas.

Orang-orang mulai mencari sumber suara itu. Polisi itu lantas melanjutkan sapaanya dengan bahasa kromo inggil halus, mlipir, lancar, panjang tanpa koma tak ubahnya seorang dalang atau pembiwara khas Jawa mempertemukan sepasang temanten. Karuan saja, tamu seisi pendapa itu dibikin ghrer-gheran.

“Weleh, bahasa kromonya polisi ini luar biasa,” bisik seorang tamu penuh takjub.

Tak berhenti di situ, polisi itu tiba-tiba mengganti nada suaranya dengan nada lain setelah berdiri. Kali ini, suaranya terdengar jelas, tak lagi ngebas yang disengaja tadi.

“Saya berdiri saja, kalau duduk, kok terlihat seperti reco berjajar di depan ya,” ujar dia menyindir sejumlah polisi berbadan tambun yang duduk di baris depan. Suara gher-gheran pun kembali pecah.

Polisi ini tahu apa yang mesti diperbuat. Ia lantas mengontak pemain keyborad di belakang. Kali ini, para tamu kembali dibikin terkesima oleh suara emasnya. Ia mengawali suluk dengan nada panjang meliuk-liuk di udara, namun sengaja berakhir antiklimak. Lagi-lagi, para tamu dibikin ketawa kepingkal-pingkal.

Setelah suluk itu, ia menyambung dengan sederet lagu kolaborasi dangdut, Timur Tengah, Jawa, dengan aksi goyang dumang yang panas. Untuk kali kesekian, para tamu akhirnya menyerah lantaran sudah tak kuat lagi menahan tawa setelah menyaksikan aksi kocak polisi itu.

 

Kompol Dodi Eko W, itulah nama polisi atraktif malam itu. Polisi itu kini menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumda) Polresta Madiun. Jangan kaget, di balik kekocakan penampilannya itu, Kompol Dodi rupanya adalah jebolan doktor bidang hukum.

“Dia adalah polisi kita yang multitalenta. Selain sebagai polisi, dia sangat piawai menari, melawak, menyanyi, sampai menggelar terapi kesadaran massal. Saya salut dengan Pak Kabag Sumda,” ujar Ida Royani, Kasubag Humas Polresta Madiun.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.