Polisi Surabaya Tembak Mati Bandar Besar Narkoba Lintas Daerah

Aparat Polrestabes Surabaya menembak mati tersangka bandar besar pemasok narkoba lintas daerah.

Polisi Surabaya Tembak Mati Bandar Besar Narkoba Lintas Daerah Polisi saat membawa jenazah bandar narkoba yang ditembak mati ke rumah sakit Pusdik Porong Sidoarjo. (Suara.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA --  Seorang tersangka bandar besar narkoba lintas daerah di Surabaya berinisial DP, ditembak mati Unit Idik II Satreskoba Polrestabes Surabaya, Rabu (2/9/2020). Tindakan tegas itu diambil polisi karena tersangka disebut berusaha menyerang dengan senjata api saat hendak ditangkap.

    "Karena sangat membahayakan keselamatan petugas, dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas," kata Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, seperti dikutip dari suara.com.

    Memo tak menjelaskan pelaku menderita berapa luka tembakan dan di bagian tubuh mana peluru itu diarahkan.

    Setelah ditembak, polisi langsung membawa DP ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan namun sayang  nyawanya tak dapat diselamatkan. "Ia meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

    Penyebab Tergelincirnya Pesawat T-50i di Lanud Iswahjudi Masih Misteri

    Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 15 bungkus besar sabu, sebuah senapan laras panjang, sepucuk senjata api, dan empat buah pisau.

    Guna kepentingan otopsi, tersangka kini berada di rumah sakit Pusdik Porong Sidoarjo. Menurut Ardian, tersangka merupakan bandar besar yang mempunyai beberapa anak buah.

    Sebelumnya, anak buah DP sudah ditangkap lebih dahulu dan ditindak tegas oleh petugas. Dalam praktik kerjanya, tersangka juga tergolong nekat karena bisa menyuplai sabu ke beberapa lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Selain itu, Ardian melanjutkan, tersangka juga merupakan bandar yang mengendalikan beberapa pengedar besar di Surabaya.

    Haru dan Tangis Iringi Kepergian Pilot Pesawat T-50i yang Tergelincir di Lanud Iswahjudi



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.