Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Kayu Hutan Ponorogo

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO &ndash;</strong> Aparat Unit Reskrim Polsek Sawoo menangkap tiga pria yang diduga komplotan pencuri kayu hutan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180526/516/918612/kunjungi-pondok-gontor-ponorogo-sri-mulyani-jelaskan-alasan-indonesia-berutang">Ponorogo</a>, Jumat (25/5/2018). Belasan kayu sono dalam berbagai ukuran diduga menjadi hasil kejahatan mereka.</p><p>Ketiga tersangka pencurian kayu hutan tersebut adalah Suranto, 32, warga Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Tunjang, 44, warga Desa Tumpuk, Sawoo, dan Mujianto, 38, warga Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.</p><p>Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan Unit Reskrim Polsek Sawoo telah menangkap tiga orang yang diduga pelaku pemabalakan liar kayu hutan di wilayah <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180525/516/918510/miris-4-pemuda-ponorogo-setubuhi-siswi-smp-di-bulan-puasa">Ponorogo</a>.</p><p>Penangkapan komplotan pelaku illegal loging ini bermula dari polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada tumpukan kayu yang di Desa Tegaran, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Diduga kuat kayu tersebut merupakan kayu hasil curian di kawasan hutan Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo.</p><p>"Setelah mendapatkan informasi itu, Unit Reskrim kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan barang bukti berupa belasan kayu di Desa Tegaran," jelas dia, Sabtu (26/5/2018).</p><p>Setelah melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap barang bukti tersebut. Polisi kemudian menangkap ketiga tersangka di rumahnya masing-masing, Jumat dini hari.</p><p>Aksi ketiga tersangka ini telah melanggar UU RI No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Sehingga saat ini ketiga pria ini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Ketiga tersangka masih kami tahan untuk proses penyidikan lebih lanjut," terang dia.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>