Polres Pamekasan Usut Pengadangan Ambulans Jenazah Covid-19

Polres Pamekasan akan usut pengadangan mobil ambulans pembaha jenazah positif Covid-19.

Polres Pamekasan Usut Pengadangan Ambulans Jenazah Covid-19

    Madiunpos.com, PAMEKASAN -- Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari menegaskan jajarannya akan mengusut kasus pengadang mobil ambulans jenazah Covid-19. Juga disertai pengambilan paksa jenazah positif Covid-19 di Kecamatan Waru, Pamekasan pada 12 Juni 2020.

    "Kami akan mengusut kasus itu [Waru]," kata Djoko, Selasa (16/6/2020).

    Pihaknya juga akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga agar hal serupa tidak terulang lagi.

    Ratusan Warga di Pamekasan Adang Ambulans Jenazah Covid-19

    Sebelumnya, pada Jumat (12/6), ratusan orang menghadang mobil ambulans yang mengangkut jenazah pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Waru, Pamekasan.

    Mereka meminta petugas medis dari RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan agar menurunkan jenazah untuk dimandikan. Massa juga meminta para petugas medis agar melepas baju hazmat yang digunakan.

    Di Pamekasan, Jenazah Covid-19 Dimakamkan Tanpa Protokol Corona

    Akibat kalah jumlah, petugas medis terpaksa menuruti permintaan massa. Apalagi mereka mengancam membakar mobil ambulans yang membawa jenazah pasien Covid-19 tersebut. Di antara mereka ada yang membawa senjata tajam jenis celurit.

    "Tim kami tidak mau itu terjadi, sehingga mereka memilih menuruti apa yang menjadi kemauan massa," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dari RSUD dr. Slamet Martodirjo Pamekasan Syaiful Hidayat.

    Positif Covid-19, Kabag Kesra di Batu Diminta Isolasi Mandiri

    Saat tim medis mengantar jenazah warga yang positif Covid-19 itu, memang tidak dikawal oleh aparat keamanan. Karena diperkirakan tidak akan ada reaksi dari masyarakat.

    Selain itu, penguburan jenazah Covid-19 yang terjadi di Pamekasan selama ini berjalan tanpa penolakan.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.