Kategori: News

Ponorogo Dapat Jatah 503 Formasi CPNS

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemkab Ponorogo dipastikan akan ikut menggelar proses perekrutan CPNS 2019 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Namun ada perubahan formasi, dari awalnya pengajuan 523 formasi terdiri 166 untuk PNS dan 357 formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Menjadi 503 formasi untuk PNS saja.

"Dalam posisi hasil rapat, kepastian menunggu surat secara resmi dari pusat ya. Dari 503 formasi hanya untuk PNS , tahun ini tidak ada PPPK," tutur Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD), Winarko Arief, seperti dikutip dari detikcom, Rabu (23/10/2019).

Saat disinggung kenapa formasi PPPK dihilangkan tahun ini, Win menjelaskan bukan dihilangkan tapi masih menunggu PP dan Keppres yang segera turun. Sebab, posisinya masih menunggu kepastian payung hukum.

Win memerinci dari 503 formasi tersebut terdiri dari guru sebanyak 298 formasi, guru PAI sebanyak 91 formasi, guru kelas sebanyak 150 formasi, guru Penjaskes sebanyak 42 formasi dan guru mapel sebanyak 5 formasi.

Untuk tenaga kesehatan sebanyak 92 formasi, apoteker sebanyak 5 formasi, dokter umum sebanyak 10 formasi, dokter gigi sebanyak 6 formasi, dokter spesialis sebanyak 10 formasi dan tenaga kesehatan lainnya 61 formasi.

"Untuk formasi tenaga teknis ada 113 formasi," terang dia.

Dia menambahkan dipastikan tahun 2019 ini tidak akan bisa menyelesaikan tahapan CPNS. Kemungkinan jadwal pelaksanaan akan seperti ini, akhir tahun 2019 pelaksanaan tahap awal, mulai dari pengumuman, seleksi administrasi serta komplain.

"Sedangkan SKD, SKB kemungkinan pada tahun 2020 awal sekitar Februari atau Maret," kata dia.

Sebanyak 503 formasi CPNS tersebut, lanjut Win, masih di bawah angka pensiun sebanyak 542 orang. Pemkab Ponorogo masih harus mengalami minus growth untuk pertambahan pegawai.

Disinggung soal anggaran, BKPPD mengajukan Rp 1,5 Miliar untuk pelaksanaan seleksi CPNS. Namun angka tersebut belum tentu disetujui.

"Belum tahu angkanya berapa yang disetujui, ini nanti kan ada 2 tahap, tahap pertama masuk 2019 tahap kedua masuk 2020," pungkas dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

3 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

4 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

4 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.