Kategori: News

PPDB 2016 : Terapkan PPDB Online, Pemkot Madiun Pastikan Tak Ada Jual Beli Bangku

PPDB 2016 di Kota Madiun menerapkan sistem online.

Madiunpos.com, MADIUN - Menjelang tahun ajaran 2016/2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menjamin tidak akan ada praktik jual dan beli jatah bangku pada momentum pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun Gandhi Hatmoko mengatakan PPDB tahun 2016 semuanya menggunakan sistem dalam jaringan atau online yang salah satu tujuannya untuk mengantisipasi kecurangan tersebut.

"Saya jamin tidak akan ada calo bangku atau praktik jual beli jatah bangku pada PPDB tahun ini," ujar dia kepada wartawan di Madiun, Sabtu (18/6/2016).

Gandhi menuturkan PPDB online membuat semua pihak dapat memantau perkembangan kondisi dan status calon siswa saat mendaftar. "Kuota masing-masing sekolah termasuk pergerakan peringkat para calon siswa dapat dilihat secara online," kata dia.

Gandhi menjelaskan aturan main dalam PPDB 2016 mengacu Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Dia menyebut PPDB akan digelar pada tanggal 27-29 Juni mendatang. "Setelah pendaftaran, tahap selanjutnya adalah seleksi dan pengolahan data. Sedangkan pengumuman penerimaan akan dilakukan pada tanggal 2 Juli mendatang," katanya.

Untuk diketahui, PPDB untuk tingkat SD dan SMP negeri di Kota Madiun, 100 persen adalah jatah calon siswa warga kota setempat. Adapun daya tampung SMP negeri di Kota Madiun tahun 2016 mencapai 3.125 siswa dan SMP swasta sebanyak 442 siswa. Sedangkan SD negeri daya tampungnya mencapai 2.718 siswa dan SD swasta mencapai 530 siswa.

Khusus untuk PPDB tingkat SMA/SMK negeri, Kota Madiun memberikan jatah 10 persen dari pagu untuk calon siswa yang berasal dari luar daerah. Hal itu karena daya tampung SMA dan SMK negeri di kota Madiun lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lulusan siswa SMP sederajat setempat.

Adapun, daya tampung SMA/SMK negeri di Kota Madiun tahun 2016 sebanyak 3.800 siswa. Sedangkan, lulusan SMP/MTs baik negeri maupun swasta di Kota Madiun hanya 3.552 siswa.

"Sehingga, masih ada kekurangan peserta didik sekitar 248 siswa. Untuk itu, Wali Kota Madiun mengeluarkan kebijakan dengan membuka peluang 10 persen siswa luar daerah bersekolah di SMA dan SMK negeri Kota Madiun," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.