Pria di Jember Dicelurit Tetangga di Depan Anak dan Istri hingga Meninggal

Sukari meninggal dengan luka bacok pada bagian kepala, pinggang, sekitar paha, dan bagian dada

Pria di Jember Dicelurit Tetangga di Depan Anak dan Istri hingga Meninggal Lokasi kejadian pembacokan di Jember. (Yakub Mulyono/detikcom)

    Madiunpos.com, JEMBER - Seorang pria warga Kencong, Jember, Jawa Timur, meninggal setelah dibacok tetangganya. Korban meradang dengan empat luka bacok di tubuh.

    Korban pembunuhan diketahui bernama Sukari, 37. Sedangkan pelaku bernama Tauhid, 40. Sukari meninggal dengan luka bacok pada bagian kepala, pinggang, sekitar paha, dan bagian dada. Luka bekas bacokan kurang lebih lebar 40 cm dan sedalam kurang lebih 8 cm.

    Menurut Muhammad Salman Alfarisi, 18, anak korban, pembacokan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu korban sedang bersama istrinya bercengkerama di samping rumah sembari memberi makan burung merpati peliharaannya.

    Khawatir Moeldoko Dapat Izin Presiden, Andi Mallarangeng Tunggu Respons Jokowi

    "Bapak tadi sedang duduk-duduk di bawah [lesehan] ngobrol dengan ibu saya. Tiba-tiba datang cak Tauhid sambil bawa celurit," kata Salman saat dimintai konfirmasi di Puskesmas Cakru, Kencong, Jember, Minggu (7/3/2021).

    Tanpa ada pembicaraan dan tegur sapa, pelaku dengan membabi buta langsung membacok korban.

    "Yang saya lihat, bapak dibacok di kepala, lalu jatuh, dan masih dibacok lagi. Kalau tidak salah sebanyak empat kali [bacokan menggunakan celurit]," katanya.

    Viral, Video Wali Kota Blitar Syukuran Berjoget dan Nyanyi Tanpa Masker

     

    Berusaha Melerai

    Salman mengaku sempat berteriak dengan maksud agar pelaku menghentikan aksi pembacokan itu. Tapi pelaku tak menggubrisnya.

    "Karena tidak didengar, dan saya tidak bisa melerai, saya langsung lari minta tolong warga dan pak kampung agar membantu melerai," jelasnya dengan raut wajah masih shock.

    Teriakan Salman membuat warga berdatangan. Mengetahui ada aksi pembacokan, warga juga berusaha melerai.

    Sapi Berkepala Dua Gemparkan Warga Probolinggo

    "Salman itu tadi teriak minta tolong, dan saya bersama warga mendatangi. Ternyata Pak Sukari dibacok Tauhid. Ramai-ramai tadi kita berusaha melerai," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya itu.

    Selanjutnya setelah berhasil dilerai, tidak lama Kasun Cakru Subur datang ke lokasi kejadian. Dia kemudian mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kencong.

    Tak lama, polisi pun datang. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti celurit yang digunakan untuk membacok korban.

    Sementara warga lainnya melarikan korban ke Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong. Tapi karena lukanya parah, nyawa korban tak tertolong.

    Video Wali Kota Blitar Joget dan Nyanyi Tanpa Masker Viral, Polisi Panggil Panitia Acara

     

    Selingkuh

    "Tapi karena luka parah [bekas bacokan dan kehabisan darah], korban meninggal dalam perawatan," kata warga.

    Kanit Binmas Polsek Kencong, Bripka Bripka Eko Budi Maskuriawan, yang datang ke lokasi kejadian mengamankan pelaku pembunuhan itu, kemudian membawa pelaku ke Mapolsek Kencong. Selanjutnya pelaku menjalani pemeriksaan.

    "Masih kita periksa, maaf belum bisa memberikan keterangan. Nanti ya," kata Eko.

    Bupati dan Wabup Gresik Tolak Mobil Dinas Seharga Rp 1,4 Miliar

    Pembunuhan itu berlatar belakang dendam. Tauhid menuding Sukari telah berselingkuh dengan istrinya.

    Dimintai konfirmasi di Mapolsek Kencong, Tauhid mengaku geram dengan perilaku Sukari yang selama ini sudah dianggap sebagai sahabat. Menurut Tauhid, Sukari tega selingkuh dengan sang istri selama bertahun-tahun.

    "Sakit hati saya, karena dia itu [Sukari] sudah enam tahun selingkuh dengan istri saya," kata Tauhid, Minggu (7/3).

    Apotek Kimia Farma Dibobol Maling, Uang Jutaan Rupiah Raib

    Perselingkuhan itu, kata Tauhid, diketahui dari pengakuan istrinya sendiri. "Istri saya yang mengaku. Yang sudah lama ada hubungan [perselingkuhan] itu," katanya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.