PROPERTI JATIM : Pengembang Harapkan Suku Bunga Turun Lagi 0,5%

Properti Jatim diharapkan bisa kembali bergairah dengan menurunkan lagi suku bunga 0,5%.

Madiunpos.com, SURABAYA — Pengembang properti di Jawa Timur (Jatim) berharap tahun ini ada tren penurunan suku bunga hingga 0,5% setelah sebelumnya sempat turun 0,25 basis poin agar sektor properti kembali bergairah.

Wakil Ketua Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur Bidang Infrastruktur, Sonny Wibisono mengatakan penurunan suku bunga sebelumnya sudah cukup menjadi awal peningkatan sektor properti.

"Untuk mendongkrak sektor properti, diharapkan awal tahun ini ada penurunan suku bunga setidaknya 0,5% lagi, dan kami yakin penyerapan kredit properti akan lebih menggairahkan," jelasnya di sela-sela Launching Apartemen Madison Avenue Tower II di Jemur Andayani, Surabaya, Jumat (12/2/2016).

Direktur Utama Kertabakti Raharja, selaku pengembang Madison Avenue ini mengakui penjualan properti high rise pada akhir 2015 lalu saja sudah menunjukan tren peningkatan. Dari proyek Tower I Madison Avenue yang memiliki 1.000 unit telah terjual habis dan kini melanjutkan proyek Tower II.

"Dalam membangun tower II ini kami targetkan seluruh unit, yakni 1.000 unit bisa terjual dalam waktu tiga bulan atau paling cepat dua bulan karena kami menggandeng banyak agen properti," jelasnya.

End User
General Manager Kertabakti Raharja, Rika Kristina Tjhang mengatakan pembeli apartemen Madison Avenue pada tower I rata-rata adalah end user karena harga yang ditawarkan saat ini adalah mulai Rp187 juta. "Pembelinya aparemen kami banyak karyawan, pengusaha kecil, bahkan warga luar pulau seperti Banjarmasin, Makassar, Palu karena mereka punya usaha di Surabaya," ungkapnya.

Dia menambahkan, pembeli apartemen Madison pada tower I menggunakan KPA sebanyak 25%, in house 50%, dan cash 25%. "Untuk tower kedua ini kami mulai sasar segmen karyawan dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang berdiri di kawasan industri SIER karena lokasi apartemen juga dekat dengan industri," imbuhnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap