Prostitusi Kediri masih menggeliat hingga kini.
Sejumlah wanita tuna susila (WTS) di rumah karaoke kawasan eks Lokalisasi Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/2/2015). Walau sudah ditutup oleh Pemerintah Kota Kediri sejak 1998 lalu, namun hingga kini aktivitas prostitusi masih menggeliat di lokasi pelacuran terbesar di seputaran Kediri tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menutup seluruh tempat pelacuran di Jawa Timur serta akan memulangkan semua pekerja seks komersial (PSK) ke daerah mereka masing-masing, Hal ini dilakukan karena Pemprov Jatim menargetkan pada tahun 2015 ini Provinsi Jawa Timur bebas dari WTS dan prostitusi.
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
This website uses cookies.