Kategori: News

PROSTITUSI PONOROGO : Pemkab Ponorogo Bingung Manfaatkan Eks Lokalisasi Kedung Banteng

Prostitusi Ponorogo, Pemkab Ponorogo belum memiliki konsep dalam pemanfaatan lahan bekas lokalisasi Kedung Banteng.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo belum memiliki konsep yang jelas mengenai pemanfaatan lahan bekas lokalisasi Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo. Padahal, bangunan di lahan seluas dua hektare di bekas lokalisasi tersebut saat ini sudah rata dengan tanah.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan saat ini pemerintah belum menentukan pemanfaatan lahan bekas lokalisasi Kedung Banteng tersebut. Namun, sudah ada beberapa usulan dari masyarakat mengenai pemanfaatan lahan tersebut.

Dia menyebutkan ada usulan untuk pemanfaatan lahan itu yaitu dimanfaatkan untuk sekolah menengah kejuruan pertanian, pusat industri kerajinan, dan hutan.

“Kalau dua usulan seperti pembangunan sekolah dan pusat industri kerajinan bisa didiskusikan. Tetapi, untuk usulan pembuatan hutan itu mungkin tidak, karena ditakutkan untuk sembunyi dan dijadikan tempat transaksi,” kata Ipong saat acara pembongkaran bangunan bekas lokalisasi Kedung Banteng, Selasa (12/4/2016).

Ipong menambahkan lahan bekas lokalisasi Kedung Banteng itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif. Dia berjanji secepatnya melakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk mengonsep pemanfaatan lahan tersebut.

“Untuk aspek yuridis mengenai lahan bekas lokalisasi Kedung Banteng, nanti akan dibicarakan antara Camat Sukorejo dan Kepala Desa Kedung Banteng,” kata dia.

Mengenai usulan pembangunan SMK pertanian, kata Ipong, usulan tersebut menjadi prioritas. Hal ini mengingat di wilayah Sukorejo belum memiliki sekolah kejuruan yang representatif. Selain itu, di Ponorogo juga belum ada SMK dengan kejuruan pertanian, sehingga usulan ini bisa diprioritaskan.

“Untuk sentra industri, mungkin bisa dikembangkan kerajinan kain bordir dengan gambar reog. Kalau dulu tempat ini menjadi rumah bordil, sekarang dimanfaatkan untuk industri kain bordir,” terang dia.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) ponorogo, Sumani, menyampaikan usulan pemanfaatan lahan bekas lokalisasi Kedung Banteng akan ditampung. Saat ini, seluruh usulan akan dibahas dengan dinas terkait supaya tempat bekas lokalisasi Kedung Banteng bisa lebih bermanfaat.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.