PT Inka Madiun Bidik Pasar Ekspor ke Benua Afrika

PT Inka mempromosikan produknya hingga ke Benua Afrika.

Madiunpos.com, MADIUN - Produk-produk unggulan yang dihasilkan PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun akan dipromosikan ke sejumlah negara di Benua Afrika. Promosi dilakukan guna menarik pasar ekspor di kawasan tersebut.

"Pak Yunendar selaku Direktur Komersial PT Inka, dijadwalkan akhir bulan ini [April] akan road show ke beberapa negara di Afrika. Mudah-mudahan semua merespons dengan baik," ujar Direktur Keuangan dan SDM PT Inka (Persero), Mohamad Nur Sodiq, di Madiun, Jumat (21/4/2017).

Dia menjelaskan ada sekitar enam hingga tujuh negara di kawasan Benua Afrika yang akan dikunjungi dalam agenda promosi tersebut. "Di antaranya, ke negara Etiopia (Afrika Timur), Zambia (Afrika Tengah), Mozambik (Afrika Selatan), dan juga Afrika Selatan sendiri," kata dia.

Menurut Sodiq, kawasan ASEAN saat ini semuanya sudah menggunakan produk PT Inka. Demikian juga Inka saat ini juga mengikuti tender kereta rel diesel elektrik (KRDE) di Sri Lanka. "Kami sudah mulai merambah pasar di kawasan Asia Selatan dan saat ini mulai masuk ke kawasan Afrika," kata Sodiq.

Dia menegaskan dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan penguasaan pasar di kawasan Asia dan Afrika, termasuk juga dukungan dari pemerintah.

Sodiq menambahkan PT Inka (Persero) tidak meninggalkan pasar domestik. Sejumlah pekerjaan dalam negeri tetap diselesaikan. Di antaranya, meluncurkan berbagai produk baru seperti kereta bandara dan Light Rail Transit (LRT). Kemudian, pembuatan alat trasportasi di luar kereta api, seperti bus gandeng dan komponen kecil kereta.

Selain itu, Inka juga menggarap proyek kereta Bandara Soekarno Hatta dan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk peremajaan ratusan kereta serta pesanan dari dalam negeri untuk menunjang angkutan Lebaran.

Dengan penguasaan pasar domestik dan pengembangan pasar ekspor tersebut, PT Inka (Persero) menargetkan perolehan penjualan tahun 2017 menembus hingga Rp2,6 triliun.

Jumlah tersebut meningkat dari target penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp1,6 triliun dan terealisasi sebesar Rp1,8 triliun.