Hasil capaian tingkat Maturitas GRC diterima langsung oleh Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan PT Pegadaian, Ismail Ilyas, di Jakarta pada Kamis (4/12/2025). (Istimewa)
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi pada perusahaan. Tahun ini untuk pertama kalinya Pegadaian melaksanakan pengukuran Maturitas GRC dan berhasil mencatatkan pencapaian yang signifikan.
Penilaian Maturitas GRC dinilai oleh Lembaga Independen Eksternal yakni PT Robere Manajemen Indonesia, yang memberikan penilaian Maturitas GRC dengan skor 3,36 (consistent) yang menunjukkan bahwa implementasi GRC terdokumentasi dan dikelola secara konsisten.
Hasil capaian tingkat Maturitas GRC diterima langsung oleh Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan PT Pegadaian, Ismail Ilyas, di Jakarta pada Kamis (4/12/2025).
“Penilaian awal Maturitas GRC ini merupakan perwujudan komitmen kuat Pegadaian dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan GRC. Proses pengukuran tersebut bertujuan untuk memetakan gap antara implementasi GRC yang telah berjalan dengan analisis peluang perbaikan guna mencapai peningkatan,” jelas Ismail.
Penerapan GRC di perusahaan dilakukan untuk memastikan efektivitas serta integrasi proses tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Hal tersebut menjadi dasar peningkatan kualitas pengelolaan GRC guna mendorong pengambilan keputusan yang lebih terstruktur dan akuntabel, serta meningkatkan value perusahaan sekaligus kepercayaan para stakeholders.
Penilaian Maturitas GRC sendiri dilaksanakan dengan mengukur tingkat kapabilitas dan kematangan penerapan GRC melalui empat aspek utama, diantaranya Pembelajaran (Learn), Penyelarasan (Align), Pelaksanaan (Perform), dan Evaluasi (Review) yang telah diterapkan di Pegadaian dengan menggunakan berbagai acuan standar yaitu Open Compliance & Ethics Group (OCEG) GRC Assessment Framework 3.5.1, kemudian regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Menteri BUMN dan Peraturan OJK, serta best practice dalam implementasi aspek GRC, seperti Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUG-KI) dan referensi terkait lainnya.
Proses penilaian yang ketat melibatkan serangkaian tahapan mulai dari Pengkajian Dokumen & Analisis Data, Observasi, Penyebaran Kuesioner hingga Interview Stakeholders. Dengan adanya capaian awal Maturitas GRC ini, menjadi pemicu semangat bagi seluruh Insan Pegadaian untuk senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
“Harapannya capaian ini semakin memicu semangat dan komitmen seluruh Insan Pegadaian untuk berkontribusi optimal bagi perusahaan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kami terus berupaya untuk memastikan pertumbuhan kinerja Perusahaan yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip GCG pada setiap aktivitas operasional bisnis, serta menjadikan Pegadaian sebagai perusahaan terpercaya dan beretika bagi masyarakat,” tutup Ismail.(NA)
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
This website uses cookies.