Kategori: News

PT Wilmar Bakal Bangun Pabrik di Madiun dengan Nilai Investasi Rp1 Triliun

Madiunpos.com, MADIUN -- Perusahaan minyak goreng dan produsen tepung terigu, PT Wilmar Nabati Indonesia, berencana membangun pabrik di Kabupaten Madiun. Nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan parik ini mencapai Rp1 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, mengatakan investor semakin tertarik melirik Kabupaten Madiun sebagai tempat menanamkan modalnya untuk kegiatan usaha. PT Wilmar Nabati Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang dalam waktu dekat akan berinvestasi di Kabupaten Madiun.

Arik menuturkan PT. Wilmar masih mengurus izin prinsip ke Pemkab Madiun. Lampu hijau sudah diberikan Bupati Ahmad Dawami dengan telah ditandatanganinya izin prinsip.

"Wilmar ini diterima Bupati karena melihat potensi Kabupaten Madiun adalah pertanian padi. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," kata Arik, Rabu (13/11/2019).

Video Bom Bunuh Diri Di Mapolrestabes Medan

Dengan adanya pabrik pengolahan padi menjadi tepung ini, kata dia, diharapkan hasil panen padi petani Madiun terserap oleh perusahaan ini. Nantinya juga ada sinergisme antara PT Wilmar dengan badan usaha milik desa.

Dengan nilai investasi yang mencapai Rp1 triliun, diprediksi perusahaan multinasional ini akan menyedot ribuan pekerja lokal.

Rencananya pabrik PT Wilmar akan dibangun di empat desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Balerejo. Tanah yang dibutuhkan mencapai 25 hektare.

Selingkuhi dan Hamili Janda, Kadus di Bantul: Saya Juga Manusia

Tetapi proses pembangunan pabrik ini menemui kendala terkait peraturan daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Lahan yang akan digunakan untuk pendirian pabrik itu masuk dalam zonasi LP2B. Lahan yang baru mendapatkan izin dari pemerintah hanya sekitar 300 meter persegi dari lahan yang sudah dimiliki sekitar 4 hektare.

Aniaya Pacar Usai Indehoi & Live Bigo, Wanita 21 Tahun Dituntut 1,5 Tahun Penjara

"Saat ini kan kita masih proses revisi Perda LP2B," ujar Arik.

Sementara itu, nilai investasi yang masuk sepanjang 2019 ini mencapai Rp500 miliar. Nilai investasi ini berasal dari perusahaan baru dan lama.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Resmi, Ini Susunan Baru Komisaris dan Direksi PT Pegadaian yang Baru

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya, pada Kamis (3/7/2025).… Read More

5 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.