Pulang Kerja dari Semarang, Warga Kota Madiun Terpapar Covid-19

Seorang warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, yang bekerja di Semarang terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (9/8/2020).

Pulang Kerja dari Semarang, Warga Kota Madiun Terpapar Covid-19 Data persebaran Covid-19 di Kota Madiun per 9 Agustus 2020. (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, yang bekerja di Semarang terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (9/8/2020). Sebelumnya, pasien ini merasakan gejala demam disertai batuk sebelum terpapar virus corona.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri, mengatakan ada tambahan satu kasus positif Covid-19 di Kota Madiun. Pasien yang berinisial WHS ini bekerja di Semarang.

    “Pasien ini kerjanya di Semarang. Biasanya pulang ke Madiun sepekan sekali,” kata Subakri, Minggu.

    Satu Pedagang Pasar Nglames Madiun Meninggal Dunia Gara-Gara Covid-19

    Sebelumnya, WHS ini mengalami gejala demam disertai batuk saat masih di Semarang pada 24 Juli lalu. Kemudian, pria ini pulang ke Madiun berbekal hasil non-reaktif dari rapid test. Pasien ini berada di Madiun selama dua hari. Selanjutnya, pasien kembali lagi ke Semarang untuk bekerja.

    “Pasien di Semarang hanya empat hari, karena kondisi kesehatannya tidak membaik. Kemudian pasien pulang ke Madiun,” ujar Bakri.

    WHS ini dirawat oleh keluarga di rumah. Namun, kondisi kesehatannya semakin memburuk dan disertai gejala sesak napas. Keluarga pun memutuskan untuk diperiksakan di RSUD Kota Madiun. Pasien ini masuk ke rumah sakit dengan status ODP Covid-19 karena menjalani rapid test dua kali hasilnya tetap non-reaktif.

    Gunung Ini Jadi Yang Terpendek di Dunia, Tingginya Hanya 0,6 Meter

    “Pasien kemudian menjalani tes swab pada tangga 5 Agustus. Hasilnya ternyata konfirmasi positif,” kata dia.

    Dengan adanya tambahan satu kasus ini, secara akumulasi pasien Covid-19 di Kota Madiun sebanyak 37 orang. Dengan pasien sembuh sebanyak 18 orang dan pasien meninggal dunia satu orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.