Puluhan Pasutri Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Pos Ronda Madiun

Puluhan orang ingin mengadopsi bayi laki-laki yang ditemukan pos ronda di Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Minggu (29/11/2020).

Puluhan Pasutri Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Pos Ronda Madiun Petugas kesehatan RSUD Caruban sedang merawat bayi laki-laki yang ditemukan di pos ronda di Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (30/11/2020). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan orang ingin mengadopsi bayi laki-laki yang ditemukan pos ronda di Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Minggu (29/11/2020). Saat ini, bayi malang tersebut kondisinya sehat dan dirawat di rumah sakit.

    Sampai saat ini, polisi belum menemukan pelaku dan orang tua bayi tersebut. Setelah informasi terkait hal ini tersebar, banyak warga yang ingin mengadposi bayi tersebut.

    Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, mengatakan ada banyak warga dari Madiun maupun luar daerah yang ingin mengadopsi bayi laki-laki itu. Ada sejumlah warga yang sengaja datang ke Dinsos Madiun dengan tujuan untuk mengadopsinya.

    Terobos Traffic Light, Pengendara Motor di Madiun Meninggal Tertabrak Truk

    “Ada puluhan orang yang menghubungi Dinsos dan ada yang datang ke kantor untuk mengajukan adopsi,” kata dia, Selasa (1/12/2020).

    Agung menuturkan saat ini bayi tersebut masih ditangani pihak rumah sakit. Sedangkan proses hukumnya terkait dugaan penelantaran bayi juga masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

    Dia menegaskan bayi laki-laki ini tidak bisa langsung diadopsi. Meskipun nantinya orang tua bayi tersebut tidak ditemukan.

    “Ada prosedurnya bagi orang yang akan mengadopsi bayi. Harus orang mampu untuk yang mengadopsi. Memiliki kemampuan untuk merawat bayi dengan baik. Usianya juga dibatasi 30 hingga 35 tahun,” jelas dia.

    Waduh, Karyawan PT Inka Ada yang Positif Covid-19

    Kapolsek Balerejo, Iptu Sukarijanto, mengatakan saat ini polisi masih melakukan pencarian orang tua bayi yang telah tega membuang bayi mungil itu. Dia menyampaikan pihaknya telah mengerahkan babinkamtibmas di 18 desa untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam mencari orang tua bayi.

    “Kalau sejauh ini, bidang desa menyampaikan tidak ada perempuan yang hamil tua di desa masing-masing,” kata dia.

    Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok bayi laki-laki ditemukan di pos ronda Desa Tapelan pada Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup lengkap dengan ari-arinya. Bayi laki-laki ini memiliki berat badan 2,3 kg dan panjang 48 cm.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.