Kategori: News

PUPUK BERSUBSIDI : Butuh 115.000 Ton, Tulungagung Dijatah 76.098 Ton Pupuk Bersubsidi

Pupuk bersubsidi masih menjadi andalan pertanian Tulungagung karena penggunaan pupuk organik tak begitu populer di kalangan petani setempat.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dipastikan akan menerima pupuk bersubsidi sebanyak 76.098 ton pada tahun anggaran 2016 ini. Angka itu hanya sekitar 70% dari total pengajuan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) 2016 yang sebelumnya diproyeksikan mencapai sekitar 115.000 ton.

"Sebagian besar jatah pupuk bersubsidi untuk beberapa jenis masih lebih rendah dibandingkan usulan RDKK, namun ada juga yang disetujui lebih tinggi dari RDKK," ungkap Kasi Sarana Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Pujiono di Tulungagung, Selasa (12/1/2016).

Ia mengonfirmasi jatah pupuk bersubsidi tersebut sesuai dengan alokasi yang telah disetujui pemerintah melalui surat Keputusan Gubernur Jatim No. 79/2015. Diperinci Pujiono, Tulungagung mendapat kuota pupuk bersubsidi tahun anggaran 2016 sebanyak 76.098 ton yang terdiri atas pupuk urea sebanyak 30.951 ton, ZA 12.323 ton, pupuk organik 12.806 ton, NPK 18.320 ton, dan pupuk SP-36 sebanyak 1.698 ton.

"Untuk saat ini surat keputusan Bupati masih diajukan. Dengan menghitung ulang kebutuhan petani setiap kecamatan," paparnya.

Pujiono tidak menyebut spesifik besaran ajuan RDKK pupuk bersubsidi yang dibutuhkan para petani di Kabupaten Tulungagung. Ia hanya mengatakan bahwa jumlah alokasi pupuk yang disetujui oleh pusat pasti dibawah RDKK atau sekitar 70%.

Antisipasi yang dilakukan untuk menanggulangi kelangkaan dinas pertanian mengajukan usulan penambahan pupuk bersubsidi. "Setiap tahun pasti dilakukan realokasi pupuk. Namun hal itu sebelumnya meliihat serapan pupuk dari Januari hingga April untuk memprediksi kekurangan dan berapa yang diajukan," ujarnya.

Pembelian Paket
Terkait pembelian pupuk secara paket. Pujiono menjelaskan, hal itu guna memperkenalkan pupuk organik kepada para petani selain itu juga unsur hara di kabupaten Tulungagung sudah di bawah dua persen padahal tanah yang baik, yakni unsur hara harus di mencapai 5%.

Berdasarkan catatan, penggunaan pupuk organik kurang begitu diminati di Kabupaten Tulungagung dikarenakan para petani membutuhkan pemupukan yang secara instan atau efek yang ditimbulkan dari pemupukan bisa langsung terlihat. "Memang dalam penggunaan pupuk organik sangatlah minim karena membutuhkan waktu yang lama sekitar enam bulan untuk mengetahui perubahan,” terangnya.

Disperta berharap bantuan semua pihak terutama TNI dan kepolisian untuk bersama mengamankan pendistribusian pupuk hingga ke tangan petani, sehingga tidak ada penyimpangan dan penyelewengan penggunaan pupuk bersubsidi.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

20 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.