Ramadan 2015 jadi momentum jualan meriam.
Heru Suprapto menyelesaikan perakitan meriam Ramadan yang terbuat dari kaleng bekas kemasan cairan anti nyamuk dan pemantik kompor gas di Desa Kedondong, Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/6/2015). Meriam Ramadan 2015 yang menggunakan spiritus sebagai bahan pelontar suara tersebut dijual dengan harga antara Rp40.000 hingga Rp90.000 per unit, tergantung panjang atau pendeknya meriam. Meriam Ramadan biasa dibunyikan sebagai penanda waktu berbuka puasa Ramadan.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.