RAMADAN 2016 : Napak Tilas Sukses, Komunitas Medsos Ponorogo Agendakan Halalbihalal

RAMADAN 2016 : Napak Tilas Sukses, Komunitas Medsos Ponorogo Agendakan Halalbihalal Puluhan orang yang terdiri atas anggota berbagai komunitas media sosial di Ponorogo berfoto saat mengikuti napak tilas sejarah, Jumat (17/6/2016). (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)

    Ramadan 2016, setelah sukses gelaran napak tilas sejarah Ponorogo, komunitas medsos Ponorogo mengagendakan halalbihalal.

    Madiunpos.com, PONOROGO — Puluhan orang mengikuti kegiatan buka bersama dan napak tilas sejarah Ponorogo, Jumat (17/6/2016) sore. Kegiatan ini diikuti sejumlah komunitas media sosial di Ponorogo, seperti Semua Tentang Ponorogo, Bolo Reyog Ponorogo, Ponorogo Bangkit, Ponorogo Kota Reog, Ponorogo Peduli, Komunitas BMI, Komunitas PTD, PSFP, dan lainnya.

    Dikutip Madiunpos.com dari Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo, Sabtu (18/6/2016), kegiatan buka bersama dan napak tilas sejarah Ponorogo dimulai  dengan salat Ashar berjamaah di Masjid Kauman Kota Lama Pasar Pon.

    Masjid tersebut merupakan Masjid Agung Ponorogo pada tahun 1560 atau pada era Adipati Sepuh hingga pada tahun 1837 ketika pusat kota Ponorogo dipindahkan ke Kutho Tengah.

    “Acara dimulai dengan salat berjamaah di Masjid Kauman Kota Lama Pasar Pon, masjid ini merupakan 'Masjid Agung' Ponorogo tahun 1560 pada era Adipati Sepuh hingga tahun 1837 ketika pusat kota Ponorogo dipindahkan ke kutho tengah,” tulis admin Setenpo.

    Setelah Salat Asar berjamaah, acara dilanjutkan ke Makam Bathoro Katong yang merupakan pendiri Kota Ponorogo. Di makam tersebut, seluruh peserta melakukan napak tilas perjuangan para pendahulu dalam mendirikan Kota Ponorogo.

    Setelah melakukan gelaran napak tilas sejarah Ponorogo itu, sejumlah komunitas media sosial di Ponorogo bersepakat untuk membuat kegiatan Nanggap Reog pada Lebaran hari ke-5 bertempat di Alun-alun Ponorogo.

    Kegiatan Nanggap Reog ini digelar karena saat Lebaran biasanya banyak perantau asal Ponorogo yang kembali ke kampung halaman. Saat berada di kampung, mereka pasti ingin menonton pertunjukan reog dan biasanya saat lebaran jarang ada pertunjukan reog.

    Untuk itu, anggota komunitas itu akan iuran untuk menggelar pergelaran reog untuk menghibur masyarakat saat Lebaran. Selain itu, kegiatan itu juga sebagai ajang silaturahmi dan halalbihalal.

    “Jenenge lebaran akeh wong mudik ko adoh , wayah neng omah pingin weruh reyog tapi biasane wayah kui arang ono reyog, ayo urunan nanggap reyog kanggo menghibur masyarakat, karo halal bihalal pisan,” tulis admin Setenpo.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.