Kategori: News

RAMADAN 2016 : Sering Terjadi Bentrok, Puluhan Polisi Kawal Kegiatan Rontek Pacitan

Ramadan 2016, polisi disiagakan untuk kegiatan rontek di Jembatan Penceng.

Madiunpos.com, PACITAN — Puluhan warga berada di sekitar Jembatan Penceng, Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan, Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 02.00 WIB, menunggu kedatangan rontek.

Rontek merupakan segerombolan orang yang menggunakan berbagai alat musik untuk membangunkan warga untuk makan sahur.

Kegiatan itu pun mendapat pengawalan petugas dari kepolisian karena ditakutkan ada bentrok antarwarga. Setidaknya ada tiga grup rontek dari tiga desa yang berpapasan di sekitar jembatan penceng.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Minggu dini hari, puluhan warga berdiri di sepanjang jalan di sekitar Jembatan Penceng dan di pertokoan yang ada di wilayah itu.

Polisi yang berjaga di jalan tersebut juga terlihat merazia pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.

Seorang warga, Agus, mengatakan kegiatan rontek sudah menjadi tradisi di Pacitan. Paling ramai memang di sekitar Jembatan Penceng karena ada tiga grup rontek dari tiga desa yang berpapasan di perempatan jembatan penceng.

“Biasanya ada ketegangan antarwarga desa yang mengiringi grup rontek masing-masing,” ujar dia kepada Madiunpos.com.

Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Jumianto Nugroho, mengatakan ada sebanyak 60 polisi yang disiagakan untuk mengawal kegiatan rontek di jembatan penceng.

Pengawalan dipusatkan di Jembatan Penceng karena wilayah itu sering terjadi bentrok antarwarga saat kegiatan rontek berlangsung.

Dia mengatakan selain mengawal kegiatan itu, polisi juga melakukan razia kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Target razia yaitu pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.

“Kalau hari Minggu biasanya kegaiatan ini lebih ramai, untuk itu disiagakan 60 petugas untuk memastikan tidak ada bentrok dalam kegiatan itu,” ujar dia.

Menurut dia, kegiatan rontek tersebut akan semakin rawan pada saat menjelang Lebaran. Karena pada saat itu banyak warga Pacitan yang ada di perantauan yang pulang dan biasanya ikut meramaikan kegiatan itu.

Jumianto menyampaikan selama Ramadan, juga ada 20 polisi yang disiagakan di sejumlah masjid yang dianggap rawan pencurian.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

2 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.