Ratusan Pedagang Pasar di Madiun Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Ratusan pedagang di Pasar Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, menjalani rapid test, Sabtu (13/6/2020).
Madiunpos.com, MADIUN -- Ratusan pedagang di Pasar Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, menjalani rapid test, Sabtu (13/6/2020). Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pedagang yang terinfeksi Covid-19.
Pasar menjadi tempat rapid test massal karena merupakan titik bertemunya warga dari lintas daerah. Terlebih pasar yang berada di Desa Sambirejo ini berdekatan dengan Kabupaten Magetan dan Kota Madiun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, mengatakan rapid test massal ini digelar Pemprov Jawa Timur dan Dinkes Kabupaten Madiun. Rapid test ini merupakan program yang digagas Gubernur Jatim dengan nama Tim Hunter Covid-19 Jatim.
"Dengan diselenggarakan rapid test ini nanti bisa diketahui kalau reaktif bisa segera ditangani dengan baik dan kasus Covid-19 di Jawa Timur bisa menurun," kata dia, Sabtu.
Selain Pasar Sambirejo, kata Soelis, Tim Hunter Covid-19 Jatim juga telah menyelenggarakan rapid test di Pasar Bandungan, Kecamatan Saradan dan Pasar Pagotan di Kecamatan Geger.
Sampai saat ini, sudah ada sekitar 1.000 pedagang di tiga pasar tersebur yang telah menjalani rapid test. Dan hasilnya semua pedagang tersebut non-reaktif.
"Di Pasar Bandungan, jumlah pedagang yang dirapid test ada 396 orang, Pasar Pagotan ada 375 orang, dan Pasar Sambirejo ada 265 orang. Semuanya non-reaktif," jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Terima 2.500 Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa, Dinkes Madiun Pastikan Belum Didistribusikan
- PPKM Diperpanjang, Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Jatim yang Level 4
- Madiun Level 4 PPKM, PTM Dibatasi Hanya 25% dari Kapasitas
- Madiun Level 4 PPKM, Pemkot Kaji Pengetatan Aktivitas Masyarakat
- Kasus Covid-19 Meledak, Kota Madiun Naik Level 3 PPKM
- Mayoritas Sudah Vaksin, Kenapa Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi? Ini Penjelasan Dinkes Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.