Kategori: News

RAZIA KEDIRI : Nongkrong di Warung Kopi, Belasan Pelajar Terjaring Satpol PP Kota Kediri

Razia Kediri menyasar pelajar yang menongkrong di warung kopi.

Madiunpos.com, KEDIRI — Belasan pelajar terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Kediri, Jawa Timur. Mereka tepergok menongkrong di sejumlah warung kopi saat jam sekolah.

"Razia ini kami lakukan dengan sasaran remaja sekolah. Kami lakukan di sejumlah lokasi yang sering jadi tempat berkumpulnya anak-anak sekolah," kata Komandan Operasi Satpol PP Kota Kediri Dani di Kediri, Rabu (27/1/2016).

Razia dilakukan di sejumlah lokasi misalnya di kawasan makam Bong China di Kota Kediri, serta di Kecamatan Semampir. Petugas mendapati belasan remaja masih mengenakan seragam sekolah berada di warung-warung tersebut.

Petugas membawa mereka ke kantor Satpol PP Kota Kediri untuk didata. Dari mereka, selain diketahui ada pelajar laki-laki juga diketahui pelajar perempuan. Mereka semua diangkut menggunakan mobil satpol.

Di Kantor Satpol PP Kota Kediri, para pelajar itu dikumpulkan menjadi satu. Mereka diberi surat pernyataan dan harus mengisinya. Di antara isi surat pernyataan itu adalah identitas pribadi serta nomor telepon orangtuanya.

Barang bawaan para pelajar itupun juga diperiksa, termasuk telepon seluler. Petugas memastikan di dalam tas para pelajar itu tidak ditemukan benda berbahaya misalnya obat-obatan terlarang.

Sejumlah pelajar mengaku tidak mempunyai nomor telepon orangtua, maupun mengaku lupa menyimpan. Namun, mereka tidak punya alasan lain, sehingga petugas pun tetap meminta mereka menuliskan nomor telepon orangtua.

Dijemput Pihak Sekolah
Petugas juga menghubungi pihak sekolah terkait dengan adanya pelajar mereka yang ketahuan berada di luar sekolah saat jam sekolah masih berlangsung. Pihak sekolah diminta untuk datang dan membawa mereka.

Ded, salah seorang pelajar asal SMK swasta di Kota Kediri mengaku ia diajak teman-temannya ke warung di Kecamatan Semampir, Kota Kediri. Ia pun ikut-ikutan saja.

Ia mengatakan kapok dengan dibawanya ke kantor Satpol PP Kota Kediri ini dan tidak akan mengulangi perbuatannya, di luar sekolah saat jam sekolah masih aktif. "Tadi diajak teman ke WKS [warung kopi Semampir], jadi ikut saja," katanya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.