Warganet Kecam Rencana Pemasangan Bendera di Rumah Warga PDP Corona

Warganet kecam rencana Pemkab Ponorogo pasangi bendera rumah warga PDP, ODP dan ODR corona.

Warganet Kecam Rencana Pemasangan Bendera di Rumah Warga PDP Corona Tangkapan layar grup Facebook @ponorogo. (Facebook)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Rencana Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memberi bendera di rumah warga yang  terpapar virus corona (Covid-19) dikecam netizen. Mereka menilai kebijakan itu aneh dan sangat merugikan penghuni rumah yang dipasangi bendera.

    Komentar bernada kecaman disampaikan warganet di grup Facebook @Ponorogo. Awalnya, akun @just ashshidiqy mengirimkan artikel berita madiunpos.com berjudul "Rumah Warga PDP, ODP, dan ODR Corona di Ponorogo Akan Diberi Bendera". Postingan itu dikirim Kamis (2/4/2020).

    ASN Kemenag Positif Corona, Dinkes Madiun Lakukan Tracing

    Hingga Jumat (3/4/2020), ada lebih dari 50 akun yang mengomentari postingan tersebut. Hampir semua komentar berisi kecaman terhadap rencana Pemkab Ponorogo itu. Mereka menilai rencana pemasangan bendera untuk pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pengawasan (ODP) dan orang dalam risiko (ODR) tak berperikemanusiaan.

    Warganet berharap kebijakan itu tidak jadi dilaksanakan.

    Beberapa komentar itu antara lain:

    "Aturan rak masuk akal," tulis akun @Edi Suejo.

    "Mlah gawe gak akur karo tonggo," ujar @egi Ansori.

    "Mlh memperkeruh susasana. Kasian nanti mereka di kucilkan tetangga. Aturan edan...!!!" kecam @Lili Sipit.

    Untuk Kali Pertama Dalam Sepekan Pasien Positif Covid-19 di Jatim Tak Bertambah

    Sebagai informasi Pemkab Ponorogo, Jawa Timur, mengambil langkah progresif untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Mereka akan memasang bendera di rumah warga yang jadi pasien dalam pengawasan (PDP).

    Begitu juga di rumah warga yang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan orand dalam risiko (ODR). Bendera itu menjadi penanda agar warga tahu dan aktif membantu mengisolasi.

    “Supaya masyarakat membantu keberhasilan isolasi mandiri, kalau ada tandanya kan orangnya sungkan. Yang diisolasi jadi tidak boleh keluyuran, itu saja,” tutur Kadinkes Ponorogo, Rahayu Kusdarini, seperti dikutip dari detik.com, Kamis.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.