Kategori: News

Ribuan Orang Bertapa di Lawu Saat Sura, Ini yang Dilakukan

<p><strong>Madiunpos.com, MAGETAN</strong> -- <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180913/516/939412/usai-lakukan-ritual-di-puncak-lawu-1-pendaki-cedera" title="Usai Lakukan Ritual di Puncak Lawu, 1 Pendaki Cedera">Gunung Lawu</a> berubah sangat ramai saat menjelang malam 1 Sura hingga selama sebulan penuh di bulan Sura. Ribuan orang menepi dan bertapa di puncak Lawu pada bulan tersebut.</p><p>Ada banyak mitos yang berkembang di puncak Lawu. Tradisi bertapa untuk menyucikan diri di puncak Lawu sudah berlangsung turun temurun oleh warga Jawa. Kepercayaan terhadap kekuatan magis di kawasan Gunung Lawu masih terjaga.</p><p>Warga yang hendak melakukan pertapaan dan ritual harus berjuang untuk menuju puncak Lawu yang memiliki ketinggian 3.100 meter di atas permukaan laut via Cemoro Sewu, Magetan. Lokasi yang biasanya digunakan sebagai tempat pertapaan maupun menjalankan ritual yakni di Hargo Dalem.</p><p>Menurut legenda, Hargo Dalem merupakan tempat petilasan Raja Majapahit Brawijaya V saat melakukan moksa. Kepala Dusun Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan, Agus Suwandono, mengatakan petilasan Hargo Dalem berada di pos 5 atau sekitar 200 meter dari<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180912/516/939293/jalur-pendakian-cemoro-sewu-magetan-masih-ditutup" title="Jalur Pendakian Cemoro Sewu Magetan Masih Ditutup"> puncak Lawu.</a></p><p>Lama waktu pertapaan beragam, ada yang satu hari, sepekan, 15 hari, bahkan ada yang sebulan berada di Hargo Dalem. Sura dianggap waktu paling baik untuk melakukan pertapaan di petilasan Brawijaya V itu.</p><p>Para petapa biasanya membawa sesajen seperti bunga tujuh rupa hingga dupa. Bahkan ada warga yang membawa kambing ke Hargo Dalem. Kambing itu disembelih dan dimasak kemudian disantap di puncak.</p><p>"Beberapa tahun lalu, ada warga yang membawa sapi ke Hargo Dalem. Tapi karena sapi tidak kuat melanjutkan perjalanan akhirnya disembelih di bawah," ujar dia saat berbincang dengan <em>Madiunpos.com</em> di pos masuk jalur pendakian Cemoro Sewu, Rabu (12/9/2018).</p><p>Warga yang membawa hewan ternak ke Hargo Dalem itu untuk mencari keberkahan. Selain membawa hewan, ada juga warga yang ke Hargo Dalem membawa pusaka seperti keris.</p><p>Ada banyak alasan yang dilontarkan warga saat melakukan ritual di Hargo Dalem. Ada yang ingin mencari kewibawaan, untuk mencari tolak bala, atau untuk mencari ketenangan batin.</p><p>"Dulu raja Brawijaya V kan moksa di Hargo Dalem. Raja Brawijaya ingin meninggalkan duniawi dengan melakukan perjalanan spiritual di Lawu. Begitu juga warga, ada yang ingin mencari ketenangan batin," ujar dia.</p><p>Agus menceritakan kalau dulu orang yang ingin melakukan<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180911/516/939087/ribuan-orang-padati-telaga-ngebel-ponorogo-rayakan-1-sura" title="Ribuan Orang Padati Telaga Ngebel Ponorogo Rayakan 1 Sura"> perjalanan spiritual</a> di Lawu harus membawa bekal banyak karena lama waktu untuk bertapa, kini tak perlu lagi. Warga hanya perlu membawa uang karena di puncak Lawu ada warung yang menyediakan logistik.</p><p>Dia menuturkan sebagian besar petapa yang melakukan ritual di puncak Lawu datang dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun, ada mitos yang menyebutkan anak keturunan pemimpin Cepu dan Bojonegoro pada zaman Majapahit tidak boleh melakukan perjalanan spiritual ke Hargo Dalem.</p><p>"Ada mitos orang Cepu dan Bojonegoro tidak boleh naik ke Lawu. Tapi tidak semua orang Cepu dan Bojonegoro dilarang. Itu ada ceritanya," jelas dia.</p>

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.