RS Unair Penuh, Pasien Covid-19 Belum Dapat Ruang Isolasi
Masyarakat yang memiliki gejala diminta segera memeriksakan diri agar bisa segera ditangani sehingga proses penyembuhan bisa cepat.
Madiunpos.com, SURABAYA-Sebanyak tujuh pasien Covid-19 terpaksa masih menghuni IGD Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair setelah ruang isolasi RS Unair Surabaya penuh.
"Masih penuh. Meskipun ditambah tempat tidur masih sisa tujuh pasien di IGD," kata Jubir Tim Satgas RS Unair, dr. Alfian Nur Rasyid SpP, saat dihubungi, Jumat (17/12/3020).
Sebelumnya, RSKI Unair telah membuka satu lantai lagi dengan 12 tempat tidur. Itu untuk mengantisipasi lonjakan seusai Pilkada 2020 dan libur Nataru.
Tak Hanya Kopi, Ternyata Makanan dan Minuman Ini Mengandung Kafein
Alfian kemudian mengimbau masyarakat yang memiliki gejala untuk segera memeriksakan diri agar bisa segera ditangani. Sehingga proses penyembuhan bisa cepat.
"Mengimbau orang yang bergejala batuk, demam, dan sesak dengan ada curiga kontak dengan pasien Covid-19, diharapkan tidak menunda berobat sampai kondisi berat," pesannya.
Di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura Surabaya, dr. Christrijogo Sumartono W, mengatakan banyak pasien yang datang terlambat karena melakukan pemeriksaan diri saat sudah mengalami gejala Covid-19. Keterlambatan tersebut membuat banyak pasien dirujuk ke ICU karena gejala yang dialami semakin parah.
Bukan Aneh, Inilah Manfaat Berbicara dengan Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental
"Alasannya karena keluhan batuk, pilek, sesak, demam, prosesnya sudah lebih dari tujuh hari. Akhirnya terpaksa dibawa ke perawatan intensif. Kalau ditangani lebih awal tentu prognosis-nya jauh lebih baik," kata Christrijogo.
Untuk mengatasi hal itu, dokter yang bertugas di RSDL Indrapura Surabaya ini juga mengimbau masyarakat yang mengalami gejala seperti batuk, demam, hingga hilangnya indera perasa dan penciuman, agar segera memeriksakan diri.
"Jadi biar dapat segera didiagnosis dan mendapat perawatan lebih cepat. Lalu jangan lupa juga patuhi protokol kesehatan 3M [memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak]. Kalau bisa hindari kerumunan dulu," pungkasnya.
Menaker Berharap Program Bantuan Subsidi Upah Berlanjut di 2021
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Alhamdulillah, Dua Pekan Terakhir Kereta Isolasi Covid-19 di Inka Kosong
- Inspiratif! Remaja 18 Tahun di Madiun Jadi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19
- Difungsikan untuk Pasien Covid-19, RSL Asrama Haji dan Rusunawa Kota Madiun Diharapkan Tak Berpenghuni
- Jangan Panik! Bupati Madiun Pastikan Kebutuhan Oksigen Medis untuk Pasien Covid-19 Aman
- Waduh, Kasus Aktif Covid-19 di Madiun Terbanyak Kedua di Jatim
- Pasien Covid-19 Meninggal Kian Banyak, BPBD Ponorogo Bikin Kaus “Sampek Waleh Ngurusi”
- Pasien Covid-19 Tersisa 3 Orang, Kabupaten Probolinggo Menuju Zona Hijau
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.