Kategori: News

Ada 6 Kg Sabu-Sabu dan 500 Ekstasi di Rumah Guru TK yang Digerebek Polisi

Madiunpos.com, JOMBANG - Rumah seorang guru TK di Jombang, Jawa Timur, digerebek tim dari Satreskoba Polrestabes Surabaya. Dari penggerebekan itu, polisi menyita 6 Kg sabu-sabu dan 500 butir ekstasi.

Rumah yang digerebek polisi terletak di Dusun Pengkol, Desa Ceweng, Kecamatan Diwek. Rumah ini nampak sepi. Garis polisi terpasang mengitari bagian depan hingga samping rumah.

Kepala Desa Ceweng, Imam Subata, mengatakan rumah tersebut milik pasangan SA, 45, dan NI, 30. Pasangan ini mempunyai satu anak berusia sekitar 1 tahun. NI tercatat sebagai penduduk asli Dusun Pengkol, sedangkan suaminya seorang pendatang.

Bukan PAN Reformasi, Ini Nama Partai Baru Bikinan Amien Rais

"Istrinya itu guru TK. Kalau suaminya katanya bekerja di bidang permebelan. Saya kurang tahu pasti karena jarang ketemu, dia juga tertutup," kata Imam kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).

Imam menjelaskan rumah pasangan SA dan NI digerebek tim dari Satreskoba Polrestabes Surabaya pada Rabu (30/9) dini hari. Dari penggerebekan tersebut, polisi menahan NI dan pembantu rumah tangga berinisial TA, warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Sedangkan SA tidak ada di rumahnya saat penggerebekan.

"Ada narkoba yang disita yaitu sabu-sabu 6 kg dan 500 butir ekstasi, juga 6 sepeda motor," terang Imam.

Sempat Dirawat 4 Hari, Ibu Digorok Anak di Mojokerto Meninggal

 

Bandar Narkotika

Imam mengaku tak menyangka rumah pasangan SA dan NI menjadi tempat penyimpanan sabu-sabu sebanyak itu. Dia menduga SA yang terkait jaringan bandar narkotika.

"Kalau istrinya kan guru TK, kemungkinan yang bandar adalah suaminya. Informasinya peredarannya di Surabaya," ungkapnya.

Kapolsek Diwek, AKP Achamd Choiruddin, membenarkan penggerebekan bandar narkoba oleh tim dari Satreskoba Polrestabes Surabaya. Menurut Choruddin, hanya dua orang yang ditahan dari rumah tersebut, yakni NI dan asisten rumah tangganya.

Dalang Kerusuhan Mertodranan Solo Tertangkap, Perannya Menyurvei dan Menghasut Massa

"Itu pengembangan dari Polrestabes. Kami hanya diminta memasang police line saja setelah mereka menyelesaikan penggeledahan sekitar jam 9 kemarin. Yang disita sabu-sabu dan ekstasi, jumlahnya kami kurang tahu," tandasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.