Kategori: News

Rumah Majapahit Andalan Disbudpar Tingkatkan Pariwisata Jatim

Rumah Majapahit diandalkan Disbudpar Jatim untuk mendongkrak daya tarik wisata Jatim.

Madiunpos.com, SURABAYA — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menilai pembangunan rumah Majapahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto mampu meningkatkan perkembangan dunia pariwisata di Jawa Timur.

"Tentu ini akan meningkatkan pariwisata dan pengunjung semakin banyak memiliki alternatif wisata," ujar Kepala Disbudpar Jatim Jarianto ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Kamis (7/1/2016).

Selesainya pembangunan bekas kerajaan Majapahit nantinya akan semakin membuat optimistis kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan kembali meningkat di tahun 2016 ini.

Meningkan 16%
Penjabat Bupati Trenggalek itu mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur pada 2015 mencapai 523.000 orang atau meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 463.000 orang. Sedangkan, lanjut dia, untuk kunjungan wisatawan domestik pada 2015 juga meningkat 7% dibandingkan 2014, yakni mencapai 48 juta dari tahun sebelumnya sekitar 46 juta orang.

"Kami yakin pengunjung di Jatim semakin meningkat, apalagi wisata religius dan sejarah menjadi destinasi favorit, khususnya wisatawan dalam negeri," ucapnya.

Pemprov Jatim telah merenovasi pembangunan bekas Kerajaan Majapahit sebanyak 194 rumah warga setempat menyerupai bangunan era Majapahit. Pembangunan dilakukan dua tahap, yaitu 2014 sebanyak 94 unit rumah dengan dana sebesar Rp4,98 miliar dan tahap kedua pada 2015 sebanyak 100 unit rumah dengan dana Rp5,7 miliar.

Demi medukung kawasan wisata Majapahit, pada 2016 rencananya juga akan dibangun sebanyak 300 unit rumah lagi di tiga tempat berbeda yakni di Segaran, Candi Tikus dan di Candi Bajang Ratu.

Gunung Penanggungan
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa pengembangan destinasi wisata Majapahit akan terintegrasi dengan wisata alam yang tak jauh dari kawasan setempat, seperti Gunung Penanggungan.

"Di Gunung Penanggungan juga terdapat candi-candi, bahkan tercatat sebagai yang terbanyak di dunia karena mencapai lebih dari 222 candi masih asli dan kondisinya masih bagus," katanya.

Bukan hanya itu, kata dia, pemerintah juga sedang memikirkan untuk membuka dan memberikan akses jalan yang memadai ke kawasan Alas Lali Jiwo yang ada di Gunung Arjuno-Welirang, serta Makam Sukmo Ilang yang tentu menarik minat wisatawan, khususnya para pendaki.

"Ada banyak cerita mistis di sana, tapi saya kira ini akan menjadi destinasi baru yang luar biasa," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.